Kelebihan dan Kekurangan Proses Rekrutment Online Kemitraan PT.Pos Indonesia

Dengan adanya teknologi internet dan video call yang memadai, rekrutmen dilakukan secara online agar perusahaan dapat menampung kandidat potensial yang domisilinya jauh dari lokasi perusahaan.






Proses ini lebih sering dilakukan karena adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Seperti hal-hal lain di perusahaan, proses rekrutmen online juga memiliki kelebihan dan kekurangan.




Kemajuan teknologi dalam beberapa dekade terakhir telah mengubah banyak hal. Hampir semua hal bisa kita lakukan dengan media internet dan gadget. Salah satunya adalah melakukan rekrutmen secara online untuk mencari kandidat terbaik yang dibutuhkan perusahaan.




Kelebihan dan Kekurangan Proses Rekrutment Online Kemitraan PT.Pos Indonesia



Human error' Pihak HRD terjadi pada Kemitraan PT.Pos Indonesia Rekutmen Online Mitra Oranger Seperti Pihak HRD atau Karyawan PT.Pos indonesia mengirim sebuah email LULUS Kepada Pelamar Mitra Oranger Selamat bergabung, dan Setelah pihak Pelamar mengkonfirmasi kepihak Kantor Pos tersebut ternyata pihak karyawan salah pencet atau tekan.





Tentunya ini membuat Pelamar Kecewa Akibat kelalaian pihak HRD rekrutmen menandakan sebuah kegagalan dari proses rekrutmen online tersebut dan juga kurangnya profesionalitas karyawan dan legalitas dari sebuah perusahaan besar BUMN milik negara tersebut sangat disayangkan.





Kekurangan ini diharapkan jangan terjadi lagi apalagi terjadi pada proses perekrutan mitra oranger yang merupakan program PT.POS indonesia.




1. Efisiensi Waktu

Ada kalanya perusahaan memiliki jadwal yang padat sehingga sulit bagi mereka untuk meluangkan waktu untuk melakukan wawancara sehingga jadwal rekrutmen menjadi lebih lama dari yang diharapkan.



Adanya rekrutmen online tentu membantu mengatasi masalah ini. Dilakukan secara online membuat waktu rekrutmen lebih fleksibel. Kandidat dan pemberi kerja dapat menjadwalkan wawancara di luar jam kerja. Kondisi ini tentu saja menguntungkan banyak pihak, terutama bagi perusahaan. Tanpa harus memangkas jam kerja yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kewajiban dari perusahaan, tim rekrutmen tetap dapat merekrut kandidat baru secara efisien.




2. Hemat Biaya

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam proses rekrutmen terdapat banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Baik itu biaya sewa tempat tes, penyediaan alat dan bahan tes, konsumsi calon, hingga biaya operasional agar tim rekrutmen dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan proses rekrutmen secara online, hal tersebut dapat kita kurangi sehingga biaya rekrutmen akan jauh lebih hemat. Selama proses rekrutmen online, perusahaan hanya perlu menyediakan perangkat elektronik dan jaringan internet yang memadai.



3. Cepat dan Efisien

Selain itu, proses rekrutmen secara online dinilai lebih cepat dan efisien dibandingkan proses rekrutmen reguler. Bagaimana tidak, tanpa perlu menunggu dan berpindah tempat, tim rekrutmen bisa melakukan wawancara dengan beberapa kandidat sekaligus dan bisa mendapatkan penilaian yang dibutuhkan.




4. Miskomunikasi

Setelah membahas beberapa keuntungan dari proses rekrutmen online. Beberapa poin berikutnya akan membahas kekurangannya. Kelemahan pertama dari rekrutmen online adalah miskomunikasi.


Jaringan internet yang kurang memadai seringkali membuat apa yang disampaikan kurang tersampaikan dengan baik. Dalam beberapa kasus, hal ini akan menimbulkan kesalahpahaman sehingga tim rekrutmen kesulitan menentukan apakah kandidat tersebut cocok atau tidak.




5. Kendala Internet dan Alat Komunikasi

Kelemahan selanjutnya adalah soal jaringan internet dan alat komunikasi yang digunakan. Mungkin perusahaan tersebut menggunakan jaringan internet dan alat komunikasi yang memadai, namun belum tentu kandidatnya memiliki hal yang sama. Hal ini tentu saja dapat mengganggu proses rekrutmen.




6. Terlalu Banyak Gangguan

Selain itu, kelemahan dari proses rekrutmen online adalah banyaknya gangguan di sekitar perekrut atau kandidat. Perusahaan mungkin bisa mengantisipasi hal ini dengan meminta para perekrut untuk memilih tempat yang sepi untuk melakukan proses rekrutmen namun belum tentu kandidat akan melakukan hal yang sama. Akibatnya, kata-kata tim atau kandidat mungkin tidak tersampaikan dengan baik.




7. KKN

Perekrutan online memang sangat efesian akan tetapi tidak menutup kemungkinan tidak terjadi kecurangan didalam nya, seperti nama pelamar tercantum lulus akan tetapi yang bekerja dengan nama orang lain ini bisa saja terjadi. Akibat kurangnya SDM yang profesional dan kredibilitas.




Demikianlah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan rekrutmen online. Sebagai referensi, kita bisa menggunakan layanan rekrutmen online seperti untuk mencari kandidat terbaik yang dibutuhkan perusahaan. Tidak hanya menyediakan proses wawancara online, juga dapat melakukan sejumlah uji kompetensi.




Tes ini dapat membantu perusahaan menemukan kandidat terbaik untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Beberapa tes yang bisa diberikan oleh Perusahaan adalah Psikotest, Profiling Test, hingga Cognitive Ability Test. Sehingga bisa dipastikan kandidat yang terpilih benar-benar memiliki kualitas sesuai keinginan.