Membuat dendeng
Membuat dendeng,
Dendeng biasanya dijadikan lauk atau cemilan yang enak.
![]() |
Dendeng |
Namun, tahukah Anda bahwa makanan ini juga mengandung berbagai nutrisi sehat? Berbagai kandungan gizi juga bisa Anda dapatkan dengan membuat dendeng sendiri di rumah.
Bahan-bahan:
- Daging 1/2 kg.
- Bumbu : Ketumbar 5 sendok makan.
- Bawang merah 6 buah.
- Bawang putih 4 siung.
- Air asam 6 sendok makan.
- Jinten 1/2 sendok makan.
Cara membuatnya :
- Daging diiris tipis melebar menurut panjang serat.
- Semua bumbu dihaluskan.
- Campurkan bumbu dengan daging yang telah diiris sampai rata.
- Susunlah merang di atas tampah hingga kering.
- Jemur daging di atas tampah hingga kering.
- Setelah kering dapat langsung digoreng atau disimpan dalam kantong plastik.
Keterangan :
Dendeng dapat dibuat dari daging sapi, ayam dll. Warna coklat dari dendeng disebabkan dari pigmen daging (miglobin). Pemberian bumbu memberikan cita rasa dan daya tahan sampai beberapa bulan.
Catatan :
Kandungan Gizi Dendeng Dendeng merupakan sumber protein yang kaya akan vitamin dan mineral. Satu porsi dendeng (sekitar 28 gram) mengandung nutrisi berikut: 116 kalori 7,3 gram lemak 9,4 gram protein 3,1 gram karbohidrat 0,5 gram serat 12 persen dari nilai harian vitamin B12 21 persen dari nilai harian seng 9 persen nilai harian folat 9 persen nilai harian fosfor 7 persen nilai harian tembaga 8 persen nilai harian besi 4 persen nilai harian kalium 3 persen nilai harian magnesium 6 persen dari nilai harian kolin 5 persen dari nilai harian selenium 4 persen dari nilai harian tiamin 3 persen dari nilai harian niasin 3 persen dari nilai harian riboflavin.
Dendeng juga mengandung sejumlah kecil asam mangan, molibdenum, dan pantotenat. Makanan ini bisa bertahan lama sehingga cocok untuk bekal di rumah atau dibawa saat bepergian.
Risiko Mengkonsumsi Dendeng Meskipun dendeng bergizi, ada sejumlah risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh makanan ini. Kondisi ini dipicu oleh dua hal berikut:
Mengkonsumsi dendeng secara berlebihan Satu porsi dendeng (28 gram) mengandung 22 persen dari nilai harian natrium. Asupan natrium yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan karena memicu hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan tersebut. Dendeng juga tidak cocok dikonsumsi jika Anda sedang menjalani diet yang membatasi asupan sodium.
Melalui banyak proses pengolahan Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara daging merah yang diproses dan diawetkan, seperti dendeng, dan risiko kanker gastrointestinal yang lebih tinggi. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa daging kering yang diawetkan berpotensi terkontaminasi oleh zat beracun mycotoxins, yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada daging. Mikotoksin juga dikaitkan dengan risiko kanker tertentu.
Jika ingin makan dendeng, pilihlah produk yang rendah sodium dan tidak melalui banyak proses pengolahan. Pastikan juga Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan untuk menghindari berbagai risiko kesehatan. Jangan makan dendeng sapi jika Anda alergi daging. Kondisi ini bisa menyebabkan hidung tersumbat, mual, atau ruam setelah mengonsumsi daging.
Anda bisa membuat dendeng menjadi dendeng balado, dendeng asam manis, dendeng cabai hijau, dan lain-lain. Jika Anda tidak berencana untuk mengkonsumsi dendeng yang telah dibuat dalam waktu 1 minggu atau lebih, sebaiknya simpan dendeng di dalam lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri.