Apa itu topik yang sedang tren dan bagaimana cara menggunakannya dalam e-niaga?
Apa itu topik yang sedang tren dan bagaimana cara menggunakannya dalam e-niaga?
Definisi: Topik yang sedang tren adalah subjek yang mengalami lonjakan popularitas di satu atau beberapa platform media sosial untuk durasi waktu yang terbatas. Bisnis e-niaga dapat memeriksa tren media sosial untuk mencari tahu apa yang menarik semua minat konsumen dan memanfaatkan percakapan saat ini.
Topik yang sedang tren sering kali berkembang pada seputar kejadian budaya yang populer seperti peristiwa terkini, pengumuman selebritas, tayangan perdana TV, masalah sosial, berita terbaru, dan konten viral. Tidak ada batasan berapa lama suatu topik tetap populer, meskipun topik yang sedang tren cenderung memiliki masa simpan satu hari hingga satu minggu.
Topik yang sedang tren ditentukan oleh algoritme yang dibuat oleh situs tempat topik tersebut muncul. Sebagian besar platform menyesuaikan topik yang sedang ditampilkan berdasarkan pengguna yang mengakses sebuah situs, dan dengan mempertimbangkan lokasi akun, suka atau pencarian sebelumnya, dan siapa yang diikuti pengguna. Misalnya, pengguna yang mengikuti Target mungkin melihat promosi toko populer, sementara anggota grup blogger mungkin akan melihat toko online yang sedang tren.
Seperti apa trending topik itu?
Topik yang sedang tren sering kali datang dalam bentuk tagar, tetapi bisa juga berupa kata kunci sederhana yang sering digunakan di media sosial. Beberapa situs web memiliki sebuah laman atau tautan khusus yang didedikasikan untuk tren, sementara yang lain muncul di (!!!) atau di (!!!) dekat hasil penelusuran.
1. Pengguna Twitter umumnya melihat tren yang disesuaikan dengan lokasi mereka, tetapi dapat mengubah lokasi ini di situs web Twitter.
2. Topik biasa yang sedang tren muncul di beberapa sekitar area di situs versi desktop, sedangkan untuk tren di perangkat seluler ditemukan di bagian Penelusuran.
3. Tren di Facebook dipisahkan menjadi lima kategori: Semua Berita, Sains dan Teknologi, Olahraga, Hiburan, dan Politik. Mengklik kategori membawa pengguna ke halaman terkait dengan posting publik dan dalam jaringan.
4. Google Trends ini dihitung dengan menganalisis persentase pencarian kata kunci atau topik berdasarkan waktu dan lokasi. Google tidak menggunakan karakter khusus, beberapa pencarian oleh orang yang sama, atau istilah pencarian yang jarang untuk menentukan tren.
5. Pengguna Tumblr dapat menelusuri halaman Jelajahi untuk melihat tag populer dan Unggulan. Petir berarti tag itu baru dan sedang tren.
6. Instagram memiliki halaman Cari & Jelajahi yang menampilkan beberapa poster yang mirip dengan yang disukai atau diikuti pengguna; halaman tersebut juga menampilkan gambar lokal yang populer.
Bagaimana bisnis dapat menggunakan topik yang sedang tren
Tren dapat membantu toko online muncul di lebih banyak feed dan hasil pencarian, sehingga meningkatkan jumlah orang yang melihat postingan dan profilnya.
1. Manfaatkan budaya Internet. Sebut saja (#?) terkenal dengan kemampuannya memanfaatkan trending topik. Teknik tersebut mungkin terlihat aneh bagi banyak orang, termasuk pengguna yang berinteraksi dengan (#?) di media sosial. Namun, nada santai perusahaan dan penggunaan (#?) Internet (konten cepat seperti gambar atau pernyataan singkat yang sering ditiru, biasanya untuk efek komedi) telah menyebabkan pertumbuhan pengikut 150 persen sejak 2018, menurut Pengusaha Bisnis e-comerce.
2. Bergabunglah dengan percakapan yang sedang berlangsung live. Banyak merek menggunakan teknik ini selama fenomena viral yang dikenal sebagai "(#?)". Seorang peserta pernikahan memposting gambar gaun online dan bertanya kepada pemirsa apakah itu putih dan emas atau biru dan hitam. Pertanyaan sangat sederhana ini membangkitkan banyak komentar, cukup banyak sehingga media menerbitkan sebuah artikel tentang warna dan ilmu otak sebagai tanggapan. Perusahaan lantas mengambil keuntungan dari situasi ini, seringkali dengan dengan nakal membandingkan warna merek mereka dengan pakaian dan meniru kebingungan konsumen.
Apa yang harus diperhatikan
Dimungkinkan untuk menyalahgunakan topik yang sedang tren pada kenyataannya, melanggar sebuah aturan Twitter untuk penyalahgunaan tren, dalam kasus ekstrim, dapat menyebabkan penangguhan akun. Jika sebuah bisnis ingin memanfaatkan subjek yang sedang tren, ia harus mendekati situasi dengan cara yang tidak menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
1. Menahan diri dari memposting konten yang tidak terkait. Twitter melarang penambahan kata kunci atau tagar yang tidak terkait ke arah kiriman untuk meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian. Bisnis harus memastikan posting dan merek mereka berhubungan dengan topik yang sedang dibahas. Selain memicu kemarahan dari sebuah situs media sosial, memposting konten yang tidak relevan juga membingungkan para pemirsa dan merusak kredibilitas.
2. Teliti sejarah topik. Ini sebagian besar berlaku untuk tagar dan kata kunci. Ketika pernah menggunakan tagar (#?) untuk mempromosikan sebuah produknya, tanpa menyadari bahwa tag tersebut dibentuk untuk menyebarkan kesadaran akan kekerasan dalam rumah tangga. Perusahaan dengan cepat menghapus tweet tersebut dan meminta maaf kepada pengguna yang menyuarakan ketidaksenangan mereka.
3. Dekati tragedi dengan hati-hati. Segera setelah itu, postingan tentang sebuah tragedi dapat menunjukkan empati dan kepedulian terhadap manusia. Namun, terlalu banyak branding dapat mengubah nada dari belas kasih menjadi tidak sopan. Demi viral menambahkan kata berbau erotis dengan suatu tragedi dapat mengurangi kredibilitas suatu konten berita itu sendiri.
Berpartisipasi dalam diskusi yang sedang tren meningkatkan kesadaran di antara konsumen dan membuat merek menjadi relevan. Perawatan harus diambil untuk memastikan postingan memiliki efek positif di antara konsumen.