Problema Masalah Pada Burung Kacer
Problema Masalah Pada Burung Kacer atau Kendala pada Burung Kacer,
Burung kacer dikenal sebagai jenis burung berkicau yang sangat aktif.
![]() |
Burung kacer |
Burung ini bahkan memiliki sifat agresif. Sama seperti murai batu dan cicak, kacer juga merupakan burung aduan setiap orang memiliki masalah yang berbeda. Begitu juga dengan burung Kacer yang memiliki permasalahan berbeda.
Permasalahan yang dialami burung Kacer tidak terlepas dari performa di lapangan atau suara kicauan sehari-hari.
Jika anda sedang memelihara atau akan membeli burung Kacer, maka sebaiknya anda mempelajari permasalahan yang dapat dialami oleh burung Kacer tersebut. Setelah Anda mengetahui masalahnya, Anda dapat dengan mudah menemukan solusi atau penyelesaiannya. Setiap orang yang memelihara Kacer kemungkinan akan mengalami masalah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami berikan rangkuman permasalahan Kacer, agar Anda bisa bersiap untuk menghadapinya.
Masalah burung Kacer biasanya terkait dengan faktor-faktor berikut:
Nafsu yang berlebihan. Pejuang yang kurang mental. Usia burung terlalu muda atau tua. Stamina tidak fit. Pengecut.
Masalah atau Kendala pada Burung Kacer.
1. Kacer Diam Saat Lomba Burung Kacer yang diam di arena lomba sering mengalami kicau mania. Alasannya karena burung kurang pengalaman dan demam panggung. Selain itu, ada kemungkinan burung tersebut terlalu muda, kurang petarung, dan kurang stamina. Untuk mengatasinya, burung Kacer dilatih di tempat ramai agar lebih petarung dan meningkatkan mentalnya. Selain itu, burung bisa dipancing oleh burung lain di dalam sangkar. Harapannya, burung teritorial ini bisa bertarung mempertahankan rumahnya dari kehadiran burung lain.
2. Burung Kacer hanya bermain sebentar Tidak nagen burung Kacer yang terlalu ngotot di awal lomba akan cepat lelah dan pada akhirnya hanya bermain sebentar. Penyebabnya karena burung Kacer kurang latihan pernapasan, tidak menjemurnya di bawah sinar matahari, dan tidak memberikan EF yang tepat. Cara mengatasinya, burung dilatih di kandang terbuka selama 2 kali seminggu. Burung juga sebaiknya dijemur lebih lama dan diberi EF atau pakan tambahan yang tepat.
3. Kacer kurang ngotot Jika burung Kacer kurang ngotot, berarti burung tersebut belum siap dilombakan atau belum siap bertarung dengan burung lainnya. Penyebabnya mungkin karena kurangnya EF dan sering bertemu dengan burung betina yang kurang ngotot. Untuk mengatasinya, burung Kacer bisa diberikan EF seperti jangkrik dan ulat hongkong. Waktu penjemuran juga perlu ditambah dan Kacer dilatih di kandang umbaran. Anda juga bisa melatih Kacer langsung di lapangan atau memasukkan burung lain ke dalam kandangnya.
4. Burung Kacer Pecah sangkar Mengapa burung Kacer sering menyeringai atau membentur batang? Ternyata alasannya karena burung ini kepanasan akibat terlalu banyak diberi EF. Cara mengatasinya mudah, pemberian pakan EF yang panas dikurangi dan diganti dengan cacing dan ulat bambu. Burung Kacer juga perlu dimandikan sebelum memanjat gantang.
5. Suara Kacer Serak Ada juga masalah yang menyebabkan suara Kacer menjadi serak. Penyebabnya, kebanyakan karena faktor makanan yang terlalu keras atau tajam sehingga membuat tenggorokannya sakit. Untuk mengatasinya, coba ganti air minum dengan air kemasan selama seminggu. Penjemuran dikurangi terlebih dahulu dan bila perlu dibelikan burung Kacer untuk suara serak.
6. Gaya Burung Kacer Monoton Tahukah anda bahwa burung Kacer memiliki gaya yang khas saat tampil dalam perlombaan yaitu ngobra atau membuka ekornya seperti kipas. Jika gaya Kacer monoton saja tanpa membuka ekor atau ngobra, kemungkinan besar karakternya seperti itu. Anda tidak bisa menyalahkan burung karena mereka tidak dilatih menjadi gobra sejak kecil. Solusinya, burung bisa dilatih dengan menunjukkan video Kacer ngobra atau membuka ekornya. Selain itu, Anda juga bisa memasangkan burung dengan Kacer yang sudah pintar bergaya ngobra. Juga mengubah model, jumlah, dan jenis kayu tangkringan tangkringan.
7. Volume suara Kacer hilang atau kecil Terkadang volume suara Kacer terdengar pelan dan rendah. Hal ini dikarenakan burung jarang di master dan pemberian pakan yang tidak baik. Alhasil, burung berkicau pelan dan bersuara melengking. Untuk mengatasinya, Anda bisa menjemur burung tanpa diberi makan dan minum. Setelah kering, burung Kacer langsung diberi larutan rasa jeruk. Anda juga bisa melatih Kacer di dalam sangkar udara agar bisa bernafas panjang dan bisa bernyanyi dengan lantang dan lantang.
8. Kacer out atau Nebok atau Turun ke Dasar Kandang Burung Kacer memiliki kebiasaan turun ke dasar kandang atau nebok. Anda tidak perlu khawatir karena hal ini dapat diatasi dengan cara yang mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, bagian bawah kandang diberi bola plastik warna-warni, rumput sintetis, karet, dan lain-lain. Intinya, buat burung malas turun ke dasar kandang dan tetap nagen di dalam kandang.
9. Penyakit Bear atau Mbagong Kacer Burung Kicau mania paling sering mengalami masalah Kacer mbagong. Penyebab burung mbagong biasanya karena kurang stamina, mental kalah, trauma dan syok. Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan pasir untuk terapi mandi pasir dan mandi malam hari dengan air dingin. Usahakan juga untuk melatih burung agar lebih galak dan tidak jinak. Burung dibuat mabung terlebih dahulu, dikarantina, dijemur lebih lama, diberi EF yang baik, ditambah tulang sotong sebagai asupan kalsium, dan burung digantung di tempat tinggi.
10. Kacer Bunyi Terlambat dan Hanya Bunyi di Ujung Ada juga masalah yang dialami Kacer yaitu bunyi telat dan bunyi di akhir lomba. Masalah seperti ini cukup mengganggu karena poin burung semakin menipis. Bagaimana cara membuat suara Kacer di awal lomba sampai akhir? Untuk masalah ini, solusinya adalah memahami kondisi burung birahi. Jika sebelum race dia kurang birahi, maka birahi Kacer akan langsung dinaikkan dengan pakan EF atau di track dengan Kacer lain. Pemberian EF yang tepat dapat membuat burung Kacer tetap stabil dalam pacuan.
Itulah beberapa masalah burung Kacer dan cara mengatasinya. Bagi Anda yang mengalami masalah serupa, Anda bisa langsung menerapkan solusi yang kami berikan. Ada banyak masalah dengan burung ini dan solusinya beragam. Jadi, baca baik-baik, jangan bingung cara mengatasinya.