Membuat kecap asin
Membuat kecap asin
![]() |
Kecap asin |
Bahan-bahannya :
- Kedelai 1 kg.
- Garam dapur 1/2 kg
- Lengkuas 1/2 ons.
- Bawang putih 1/2 ons.
- Serai 1 ons.
- Jahe 1 ons.
- Daun salam 8 lembar.
- Ragi tempe secukupnya.
- Air bersih secukupnya.
Cara membuatnya :
- Kedelai dicuci dan direndam selama 10 jam.
- Kemudian direbus hingga masak. Tebarkan kedelai di atas tampi setelah dingin taburi dengan ragi tempe yang telah dihaluskan.
- Pindahkan kedelai ke dalam panci yang diberi alas daun pisang terus di tutup dan dibiarkan selama 2-3 hari.
- Kemudian kedelai dijemur sampai kering dan di tampir hingga cendawan hilang. Kemudian direndam dengan air 4 liter selama satu hari.
- Kedelai disaring, bekas rendaman inilah yang diambil sebagai biang sari kecap.
- Bumbu dihaluskan dan dicampur dengan sari biang kecap, selanjutnya dimasak sampai mendidih. Begitulah membuat kecap asin dengan demikian kecap asin ini telah selesai dan siap di konsumsi.
Catatan :
Anda harus memilih kecap yang diproduksi melalui fermentasi alami. Hal ini akan menentukan kualitas kecap karena kandungan utamanya adalah air, gandum, kedelai, dan garam atau gula.
Manfaat kecap asin Lalu, apa saja manfaat kecap untuk kesehatan? Sebenarnya kecap tidak memberikan manfaat yang signifikan, dibandingkan olahan kedelai lainnya seperti tahu.
Namun, ada beberapa potensi manfaat kecap seperti:
Potensi pereda alergi Ada penelitian pada tahun 2005 oleh Makio Kobayashi terhadap 76 pasien alergi musiman yang mengonsumsi 600 miligram komponen kecap setiap hari. Studi tersebut menjelaskan bahwa kecap adalah bumbu yang berpotensi mengendalikan alergi karena memiliki sifat hipoalergenik dan hipoalergenik. Melancarkan BAB Konsumsi cairan kecap memperlancar proses pencernaan, terutama yang berkaitan dengan proses BAB.
Manfaatnya sama dengan reaksi pencernaan setelah minum kopi. Menyehatkan pencernaan Beberapa jenis gula dalam kecap juga dianggap memiliki efek prebiotik. Artinya, sangat bermanfaat bagi bakteri baik dalam pencernaan. Secara umum, ini akan bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Sumber Antioksidan Ada juga yang mengklaim bahwa manfaat kecap dapat memberikan asupan antioksidan. Namun, penelitian seputar ini masih terbatas dan hasilnya cenderung kontradiktif. Jika dibandingkan dengan sayur dan buah yang kaya akan antioksidan, tentu kecap masih kurang nutrisinya.
Selain beberapa manfaat kecap di atas yang belum terbukti secara ilmiah, secara umum manfaat kecap adalah untuk memberi cita rasa pada masakan. Entah itu kecap asin atau kecap manis, keduanya bisa membuat masakan menjadi lebih nikmat.
Risiko jika dikonsumsi berlebihan Di sisi lain, ada kekhawatiran lebih lanjut seputar risiko akibat terlalu banyak mengonsumsi kecap. Beberapa dari mereka adalah:
Tinggi sodium Kecap mengandung sodium yang sangat tinggi. Saat seseorang mengonsumsi sodium berlebih, tekanan darah bisa meningkat. Itu juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah lain seperti kanker perut.
Idealnya, asupan natrium harian adalah 1.500-2.300 miligram. Sementara itu, satu sendok makan kecap memenuhi 38% dari rekomendasi natrium harian.
Bisa jadi MSG tinggi MSG atau monosodium glutamat adalah penguat rasa. Secara alami, MSG memang ada di beberapa makanan dan sering digunakan sebagai pengawet makanan. MSG adalah sejenis asam glutamat yang secara signifikan memberikan rasa gurih. Jika dikonsumsi berlebihan, gejala MSG dapat menyebabkan sakit kepala, mati rasa, lesu, dan detak jantung tidak teratur. Pada tahun 1986, fenomena ini disebut kompleks gejala MSG. Namun, review artikel tentang MSG pada tahun 2015 menemukan bahwa dampak MSG tidak sekejam itu. Tidak ada bukti bahwa MSG menyebabkan pusing. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan risiko kandungan MSG pada kecap.
Awal mula sejarah kecap asin di indonesia di duga berawal dari catatan perdagangan belanda Sejarah mencatat VOC memasukkan kecap sebagai salah satu komoditasnya pada tahun 1737, ketika 75 barel kecap dikirim dari Dejima, Jepang, ke Batavia 35 di antaranya kemudian dikirim ke Belanda. Orang Eropa tidak bisa membuat kecap karena mereka tidak mengerti penggunaan Aspergillus oryzae, jamur yang digunakan dalam fermentasi kedelai.
Sumber abad ke - 19 menulis bahwa kecap terbaik dibuat dengan memasak kedelai sampai empuk, kemudian menambahkan sejumlah gandum atau jelai, dan membiarkannya berfermentasi kemudian ditambahkan garam dan air ke dalamnya, dan dibiarkan selama dua hingga tiga bulan. untuk mengalirkan air.
Itulah manfaat dari kecap asin dan bagaimana resikonya jika terlalu berlebihan mengkonsumsinya dan awal mula sejarah dari kecap asin ini.