CARA BUDIDAYA BELUT




CARA BUDIDAYA BELUT


1. BENIH BELUT

Benih belut dapat diperoleh dari :

Hasil penangkapan dari sawah atau sungai.
Hasil pemijahan.
Dinas peternakan dan perikanan, dll.


Perbedaan jantan dan betina belut adapun ciri-ciri belut jantan dan betina sepeti berikut ini :

Ciri-ciri untuk belut jantan :

Kepala besar,badan besar, warna terlihat abu-abu, bagian perut kasar.

2. Ciri-ciri untuk belut betina :

Kepala kecil, warna hijau muda pada punggung, warna putih kuning di bagian perutnya, tubuh lebih halus dan bening bagian sisinya tidak bening.


2. KOLAM BELUT :


Kolam berbentuk persegi panjang dengan dimensi : 1x 1,2 x 3 m. Media tambak terdiri dari: lumpur sawah setinggi 5 cm, jerami setebal 10 cm, pupuk kandang setebal 5 cm. Batang pisang yang sudah dipotong setebal 10 cm.


Komposisi media diulang hingga mencapai ketinggian 60 cm. Bagian atas diberi dedak halus sebanyak 1 kg per meter persegi kemudian ditutup dengan lumpur tipis. Kemudian digenangi air selama 1 bulan dan air diganti sesering mungkin. Kepadatan tebar, 3/4 kg/m² (1 kg berisi 46-56 belut).


3. MAKANAN BELUT :


Makanan tambahan diberikan setelah 3 bulan pemeliharaan. Belut yang berumur 3-4 bulan diberi pakan berupa campuran bekatul dengan konsentrasi 521. Belut yang berumur lebih dari 4 bulan diberi pakan berupa daging misalnya cacing, bekicot.

Catatan :

Penangkapan belut dilakukan setelah 5-6 bulan pemeliharaan.


5. PEMBENIHAN BELUT :

1. Untuk pembibitan diperlukan kolam seluas 100 - 200 m². Agar tanah mudah becek, tambak harus dicangkul dan diberi pupuk kandang sebanyak 0,5 kg. Setiap meter persegi maka kolam diairi setinggi 15 - 20 cm.


2. Setelah kolam disiapkan, ditambahkan induk belut karena memilih belut jantan dan betina tidak mudah, jadi sebaiknya pilih 2 kolam belut dengan ukuran berbeda.


Kelompok pertama dipilih belut yang berukuran antara 20-30 cm yaitu untuk mendapatkan belut betina dewasa yang siap kawin. Sedangkan kelompok kedua memilih belut berukuran 40 cm atau lebih untuk mendapatkan belut jantan. Setiap meter persegi kolam disediakan untuk 1 ekor jantan dan 2 ekor betina saja.


3. Terjadinya perkawinan ditandai dengan adanya buih di atas lubang perkawinan. Sekitar 10 hari kemudian buih tersebut akan hilang dan itu pertanda bahwa perkawinan telah selesai. Sekarang tinggal menunggu anak-anak menetas. Biasanya pada 20-30°C.


Telur belut menetas dalam waktu 8-10 hari. Pada umur 5-8 hari benih belut tersebut di ambil untuk dipindahkan ke kolam pembesaran.