Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat vitamin

 Manfaat vitamin


Manfaat vitamin

Vitamin merupakan zat kandungan dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan merupakan peranan penting dalam menunjang kehidupan manusia.

Vitamin A. Penting untuk penglihatan, kesehatan kulit dan rambut, mempunyai banyak 500 UI perhari, terdapat dalam, wortel, tomat,susu dan telur.

Vitamin B1. Penting untuk sistem saraf dan jantung bila kekurangan vitamin B1 tidak ada nafsu makan, vitamin B1 diperlukan perhari sebanyak 1,5 mg, vitamin ini terdapat dalam , padi, roti, dan susu.

Vitamin B2. Berguna bagi kulit dan pertumbuhan jaringan, 1,7 mg dibutuhkan tubuh per hari, terdapat diantara daging tanpa lemak, vitamin ini berhubungan dengan kepekaan mata pada cahaya.

Vitamin B6. Penting bagi gigi dan memperkuat gusi, perkembangan saraf dan pertumbuhan sel darah merah, dibutuhkan 2 mg per hari, vitamin B6 terdapat dalam pisang dan padi-padian.

Vitamin B12. Mencegah anemia, membantu kesehatan sistem saraf, pertumbuhan anak, dibutuhkan dalam tubuh 6 mikrogram perhari, vitamin ini berada si semua daging binatang.

Vitamin C. Penting bagi gigi dan membentuk sel tubuh, menunjang pembuluh darah, mencegah kudisan, dibutuhkan per hari sebanyak 60 mg, ada didalam jeruk, sayuran hijau dan kentang.

Vitamin D. Baik bagi gigi juga untuk pertumbuhan tulang membantu penggunaan calcium dan membantu penggunaan phospor, mencegah rakhitis. Kebutuhan 400 IU per hari, kandungan ada di ikan tuna dan kuning telur.

Vitamin B5. Penting untung penggunaan tubuh akan kabohidrat juga lemak dan protein kebutuhan 10 mg kandungan ada di semua makanan tumbuhan dan daging. Vitamin E Baik untuk fungsi darah mencegah asam lemak,kebutuhan 30 IU per hari kandungan berada dalam minyak sayur dan lettuce. 

Vitamin Bc.

Mencegah anemia membantu kerja usus dibutuhan 0,4 mg per hari ,terdapat dalam sayuran hijau dan daging.

Vitamin B3. 

Merubah makanan jadi energi membantu sistem saraf dan menambah nafsu makan, mencegah pelagra atau penyakit akibat kurang makan. Kebutuhan 20 mg per hari, terdapat dalam roti, hari dan ragi kering.

Vitamin H. 

Penting bagi metabolisme karbohidrat dan metabolisme protein juga metabolisme lemak, kebutuhan 0,3 gram per hari, terdapat dalam kuning telur dan sayuran hijau.


Vitamin Vitamin adalah nutrisi tambahan yang dibutuhkan tubuh untuk dapat menunjang kinerja tubuh. 

Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan organik. 

Aktivitas berjemur di bawah sinar matahari pagi juga dapat membantu produksi vitamin D dalam tubuh. Tidak semua vitamin dapat diproduksi oleh tubuh sehingga manusia tetap membutuhkan vitamin sebagai nutrisi tambahan. Jika Anda tidak mendapatkan kadar vitamin yang cukup, kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejala penyakit. 


Misalnya, saat seseorang kekurangan asupan vitamin C, ia bisa mengalami beberapa gejala, salah satunya gusi berdarah atau sariawan. 


Suplemen Suplemen didefinisikan sebagai bahan tambahan yang mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. 


Jika vitamin bersifat organik dan berasal dari makanan atau buah-buahan, suplemen umumnya diproduksi secara mekanis. 


Suplemen yang diproses secara mekanis (sediaan pabrikan) ini biasanya berbentuk pil, tablet, kapsul, atau bentuk cair. 


Karena diproduksi secara mekanis, suplemen umumnya mengandung lebih dari tiga macam vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. 


Suplemen akan menjadi zat berbahaya jika dikonsumsi melebihi jumlah atau dosis yang telah ditentukan. Hal ini tentu saja disebabkan oleh banyaknya mineral dan vitamin yang terkandung dalam suplemen tersebut. Beberapa orang membutuhkan vitamin, seperti vegetarian yang kekurangan vitamin B12 atau B5. Selain itu, sebagian orang yang tidak menyukai sayur atau buah atau memiliki alergi, juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen.


Jenis Vitamin Secara umum vitamin terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. 


Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin yang tidak dapat disimpan dalam jumlah banyak di dalam tubuh dan akan dikeluarkan atau dikeluarkan melalui urin. 



Vitamin yang larut dalam air, misalnya vitamin B dan C. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin yang larut dalam lemak dan kemudian diserap bersama dengan lemak makanan dan disimpan di jaringan adiposa tubuh dan di hati. 


Jenis vitamin ini ditemukan di banyak makanan nabati dan hewani serta suplemen. Jenis vitamin tersebut adalah vitamin A, D, E, dan K.


Manfaat Vitamin Vitamin membantu tubuh bekerja secara efektif. Kekurangan vitamin tertentu dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh.


Suplemen sebagai pengganti vitamin yang dibutuhkan tubuh 


Berdasarkan uraian di atas, tubuh membutuhkan vitamin untuk menjaga kesehatan dan menjalankan fungsinya. 


Vitamin umumnya bersumber dari beberapa jenis makanan. Sebagian orang mungkin kurang menyukai sayur atau buah, sehingga peran suplemen sangat dibutuhkan agar tubuh dapat menjaga kesehatan. Konsumsi suplemen yang melebihi dosis berbahaya bagi kesehatan, karena dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh.


Siapa yang Membutuhkan Suplemen? Orang dengan kondisi tertentu membutuhkan asupan suplemen. Misalnya lansia yang mengalami kekurangan nutrisi, depresi, disabilitas, dan masalah pada gigi. 


Beberapa obat atau kondisi medis juga dapat menghambat kemampuan seseorang untuk menyerap nutrisi dari makanan sehingga membutuhkan suplemen. 


Orang dengan asupan alkohol tinggi membutuhkan tiamin (vitamin B1), folat, vitamin B12, serta vitamin A dan C.


Bahaya Konsumsi Suplemen Berlebihan 


Sebagian besar suplemen aman dikonsumsi meski paling bermanfaat adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh. 


Ada beberapa jenis suplemen yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, antara lain: 


Beta karoten dosis tinggi dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru yang lebih besar pada perokok. Kalsium ekstra dan vitamin D dapat meningkatkan risiko batu ginjal. 


Vitamin E dosis tinggi dapat menyebabkan stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak. Vitamin K dapat mengganggu efek anti pembekuan dari pengencer darah. 


Mengkonsumsi vitamin B6 dalam jumlah tinggi selama satu tahun atau lebih telah dikaitkan dengan kerusakan saraf yang dapat mengganggu pergerakan (gejala sering hilang setelah suplemen dihentikan).