Bantalan karet peredam gempa

 Bantalan karet peredam gempa



Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang merusak, gempa bumi dapat mengakibatkan kerusakan baik pada bangunan, alam, maupun bentuk fisik lainnya. Penyebab gempa bumi yaitu karena pergerakan kerak bumi oleh tenaga dari dalam bumi disebut endogen, ataupun dari luar bumi disebut eksogen.

Begitu dasyatnya akibat yang ditimbulkan gempa terhadap bangunan maka dibuatlah cara untuk mengurangi atau meredam daya rusak gempa tersebut dengan membuat bantalan pada dasar bangunan. Bantalan karet tersebut sebagai seismic bearings yang berfungsi sebagai peredam gerakan horisontal sebagai akibat gempa bumi.

Bantalan terbuat dari bahan baku komponen karet alam, yang dipasang di setiap sudut poros utama bangunan. Dengan letak formasi khusus, bantalan ini akan tahan selama 25 tahun dan teknik pergantiannya dapat dilakukan dengan bantuan alat khusus sehingga tidak merusak bangunan di atasnya.
Dalam proses pengujiannya bantalan karet dengan ukuran 33 X 17 cm, dengan kerapatan pemasangan 0,33/m² ini mampu meredam goncangan akibat gempa berskala 7 Richter tanpa menimbulkan keretakan pada bangunan.

Dengan teknologi bantalan tahan gempa yang semula diprakarsai oleh unindo (United Nations for Industrial Development Organization, yang bekerja sama dengan lembaga getah malaysia LGM, dan pengujian di indonesia dilaksanakan oleh Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor-Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI).

Upaya pemerintah melakukan uji coba penanggulan gempa dini dikarenakan wilayah indonesia merupakan lingkar aktif gempa yang hampir setiap harinya terdeteksi potensi gempa diharapkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa tidak perlu khawatir lagi apabila sewaktu-waktu ada gempa dengan kekuatan sedang kurang dari 6 skala Richter.

Penelitian telah dilakukan untuk penanggulangan gempa secara dini akan tetapi sering terjadi kendala di lapangan dikarenakan tidak semua rumah masyarakat mau memakai bantalan tahan gempa ini, dikarenakan kemungkinan dengan masalah dana dan juga selang waktu perawatan yang memiliki batas operasional dan harus di ganti akar sistem tahan gempa ini dapat berfungsi secara optimal bila diganti sesuai prosedur pemakaian bantalan karet peredam gempa ini.