Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Minuman type green spot

 Membuat Minuman type green spot

Green spot
Softdrink

Kumpulkan bahan - bahan sebagai berikut :
1. Air matang 500 cc.
2. Gula atau glukosa , secukupnya.
3. Natricus Bicarbonat, secukupnya
4. Asam Citron, 1 sendok teh.
5.Orang Pasta, Ecence jeruk,1 sendok teh
6. Warna makanan, secukupnya

Cara membuatnya :

a. gula pasir ,orang pasta, bahan warna dilarutkan dalam air diaduk sampai luntur.

b. Asam Citrun, larutkan pada hasil larutan 

c, kemudian larutkan sampai larut.

d.hasil campuran tersebut masukkan lah kedalam botol, dan larutkan soda kue.

e. Supaya minuman tersebut lebih kental larutkanlah glodifier, setelah soda kue larut kedalam campuran tersebut.


Catatan :

asam Citrun disebut juga Citrun zuur ada pula yang menyebutnya asam acid. Berbentuk seperti gula pasir dan rasanya asam.


Orang pasta merupakan jenis ecence dan berbau jeruk, orang pasta ini hasil dari penyulingan buah jeruk yang hanya di ambil air nya.


Ecence ini sudah mengandung glodifier atau glodifator yang digunakan untuk pengeruh minuman, ecence yang tidak mengandung glodifier adalah ecence sprit.


Jangan terlalu berlebih dalam mengkonsumsinya karena sesuatu yang terlalu melampaui batas itu tidak baik, ada baik nya konsumsi sesuai kebutuhan saja .


Aneka Minuman Penambah Darah Minuman penambah darah mengandung berbagai nutrisi yang dapat mendukung pembentukan sel darah merah, seperti zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C. 


Beberapa minuman penambah darah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah anemia adalah: 


1. Buah jus 


Jus buah merupakan pilihan minuman penambah darah yang rasanya nikmat. Anda bisa membuat jus dari buah-buahan yang kaya akan zat besi, seperti alpukat, kurma, plum, mulberry, dan buah ara. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi di saluran cerna, Anda bisa menambahkan buah sumber vitamin C ke dalam jus. Beberapa contoh buah yang kaya akan vitamin C misalnya jeruk, kiwi, jambu biji, dan stroberi. 


2. Jus Sayuran 


Selain dari buah-buahan, jus sebagai minuman penambah darah juga bisa dibuat dari berbagai sayuran yang mengandung zat besi, seperti tomat, bayam, brokoli, dan asparagus. Anda juga bisa membuat jus sayuran ini dengan campuran buah agar rasanya lebih enak. 


3. Susu 


Tak hanya kaya akan kalsium, susu juga banyak mengandung vitamin B12 sehingga bisa dikonsumsi sebagai minuman penambah darah. Padahal, 1 gelas susu atau sekitar 250 ml bisa memenuhi setengah dari kebutuhan vitamin B12 orang dewasa. Asupan vitamin B12 yang cukup dapat mencegah dan mengobati anemia, karena vitamin ini berperan penting dalam proses pematangan sel darah merah muda.


4. Sari kacang hijau 


Minuman penambah darah selanjutnya adalah sari kacang hijau, karena kacang hijau banyak mengandung zat besi sehingga dapat menunjang produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi kacang hijau dan sarinya bisa menyebabkan kram perut, kembung, dan sering kentut. Anda cukup meminum segelas sari kacang hijau sebagai menu sarapan atau cemilan di sela waktu makan. 


5. Santan 


Santan umumnya digunakan sebagai bahan masakan. Namun, sari dari parutan daging kelapa ini juga bisa langsung diminum. Santan dapat dijadikan sebagai minuman penambah darah karena mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk zat besi. Satu bungkus santan atau sekitar 250 ml umumnya mengandung 7 mg zat besi. Anda bisa mencampur santan dengan jus buah atau menambahkannya ke cincau atau es kolang-kaling agar rasanya lebih nikmat. 


Namun, ingat, santan juga mengandung banyak lemak dan kalori. Oleh karena itu, jangan terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsinya.


Berbagai minuman penambah darah di atas memang bisa mencegah anemia dan mendukung produksi sel darah merah. Namun minuman jenis lain juga dapat meningkatkan risiko anemia jika diminum secara berlebihan sehingga perlu dihindari. 


Misalnya minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Selain mengonsumsi minuman penambah darah, Anda juga bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai makanan penambah darah, seperti kacang-kacangan, daging merah, dan hati sapi agar terhindar dari anemia. 


Namun, pada kondisi tertentu, seperti hamil atau anemia berat, suplemen dan obat penambah darah juga diperlukan.