Cara Membuat minuman jeruk
|
Cara Membuat minuman jeruk
Minuman ini sangatlah baik karena buah jeruk kaya akan vitamin c, dan penuh manfaat.
Bagaimana cara membuat minuman dari sebuah buah jeruk ini :
1. Siapkan bahan baku ini terlebih dahulu yaitu pertama - Tama semua bahan telah siap yang pasti buah jeruk itu sendiri,
1. Buah jeruk sebanyak 1 kg.
2. dan air bersih setengah liter.
3. gula pasir 1 kg.
4. Asam Citrun satu sendok makan, lalu beri kesumba kuning secukupnya , lalu sediakan telur ayam dua butir ambil putih telurnya saja.
2. Jika semua sudah siap barulah buah jeruk dicuci lalu dikupas peras disaring ambil airnya, masukkan gula kedalam air tadi masak hingga gula menjadi larut, setelah gula di aduk menjadi larut merata masukkan asam Citrun dan perasan air jeruk.
3. Kemudian angkat kemudian masukkan kesumba kuning dan putih telur kedalamnya aduk merata lalu dinginkan.
4. Setelah dianggap dingin saring dengan kain tipis kemudian tuang kedalam wadah berupa botol plastik atau beling seperti botol sirup ,sirup jeruk siap di konsumsi.
Aneka Minuman Penambah Darah Minuman penambah darah mengandung berbagai nutrisi yang dapat mendukung pembentukan sel darah merah, seperti zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C.
Beberapa minuman penambah darah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah anemia adalah:
1. Buah jus
Jus buah merupakan pilihan minuman penambah darah yang rasanya nikmat. Anda bisa membuat jus dari buah-buahan yang kaya akan zat besi, seperti alpukat, kurma, plum, mulberry, dan buah ara. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi di saluran cerna, Anda bisa menambahkan buah sumber vitamin C ke dalam jus. Beberapa contoh buah yang kaya akan vitamin C misalnya jeruk, kiwi, jambu biji, dan stroberi.
2. Jus Sayuran
Selain dari buah-buahan, jus sebagai minuman penambah darah juga bisa dibuat dari berbagai sayuran yang mengandung zat besi, seperti tomat, bayam, brokoli, dan asparagus. Anda juga bisa membuat jus sayuran ini dengan campuran buah agar rasanya lebih enak.
3. Susu
Tak hanya kaya akan kalsium, susu juga banyak mengandung vitamin B12 sehingga bisa dikonsumsi sebagai minuman penambah darah. Padahal, 1 gelas susu atau sekitar 250 ml bisa memenuhi setengah dari kebutuhan vitamin B12 orang dewasa. Asupan vitamin B12 yang cukup dapat mencegah dan mengobati anemia, karena vitamin ini berperan penting dalam proses pematangan sel darah merah muda.
4. Sari kacang hijau
Minuman penambah darah selanjutnya adalah sari kacang hijau, karena kacang hijau banyak mengandung zat besi sehingga dapat menunjang produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi kacang hijau dan sarinya bisa menyebabkan kram perut, kembung, dan sering kentut. Anda cukup meminum segelas sari kacang hijau sebagai menu sarapan atau cemilan di sela waktu makan.
5. Santan
Santan umumnya digunakan sebagai bahan masakan. Namun, sari dari parutan daging kelapa ini juga bisa langsung diminum. Santan dapat dijadikan sebagai minuman penambah darah karena mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk zat besi. Satu bungkus santan atau sekitar 250 ml umumnya mengandung 7 mg zat besi. Anda bisa mencampur santan dengan jus buah atau menambahkannya ke cincau atau es kolang-kaling agar rasanya lebih nikmat. Namun, ingat, santan juga mengandung banyak lemak dan kalori. Oleh karena itu, jangan terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsinya.
Berbagai minuman penambah darah di atas memang bisa mencegah anemia dan mendukung produksi sel darah merah. Namun minuman jenis lain juga dapat meningkatkan risiko anemia jika diminum secara berlebihan sehingga perlu dihindari.
Misalnya minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Selain mengonsumsi minuman penambah darah, Anda juga bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai makanan penambah darah, seperti kacang-kacangan, daging merah, dan hati sapi agar terhindar dari anemia.
Namun, pada kondisi tertentu, seperti hamil atau anemia berat, suplemen dan obat penambah darah juga diperlukan