Benda Bertuah Paling Ampuh dan Paling Banyak Diburu di Indonesia
Benda Gaib Paling Ampuh yang Banyak Diburu di Indonesia. Secara fisik, benda-benda gaib hanyalah benda biasa yang beberapa di antaranya memiliki bentuk yang indah sehingga bisa dianggap sebagai perhiasan belaka.
Padahal benda-benda gaib tersebut memiliki kekuatan gaib yang sangat besar yang bisa menguntungkan bagi pemiliknya. Dikenal memiliki banyak khasiat atau kekuatan gaib yang sangat dahsyat.
Benda gaib di bawah ini merupakan benda gaib yang paling banyak diburu karena kekuatan gaibnya.
Apa saja benda gaib yang paling sering dicari?
1. Mustika Drajat Bathara Katong
Merupakan mustika suci yang berkhasiat untuk membantu melancarkan kenaikan pangkat atau derajat serta melancarkan segala keinginan khusus bagi siapa saja yang memiliki Mustika ini. Mustika ini memiliki khodam berupa seorang lelaki tua yang mengenakan jubah panjang berwarna putih.
Terkadang, ia menampakkan diri sebagai seekor harimau besar. Setelah diteliti, ternyata ia merupakan salah satu penjaga makam suci Bathara Katong. Mustika Drajat Bathara Katong merupakan hasil penggambaran supranatural Kang Masrukhan di makam Bathara Katong yang terletak di Desa Setono, Kecamatan Jenanangan, Ponorogo.
2. Kantong Harimau
Benda bertuah berupa kulit harimau yang merupakan hasil pengambilan benda bertuah di hutan. Kantong harimau sangat terkenal khasiatnya sebagai penambah kekayaan. Kantong harimau ini menjadi media penyaluran kekuatan gaib dan kekuatan khodam macan kumbang yang bersemayam di dalamnya.
Benda bertuah ini memiliki keunikan tersendiri dibanding benda bertuah lainnya yang kebanyakan berupa benda mistis dan keris. Bentuk kantong yang unik dari kulit macan kumbang ini menjadi daya tarik tersendiri disamping kekuatannya yang sangat dahsyat.
Manfaat yang dirasakan oleh pemilik kantong harimau ini antara lain, memperlancar rejeki, menambah kewibawaan, menunjang kesuksesan, memanggil rejeki dari berbagai sumber yang positif, serta menambah kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional pemiliknya.
3. Jimat Wijaya Kusuma
Jimat ini merupakan benda sakral yang melegenda sebagai sarana untuk meraih kesuksesan, kejayaan, kewibawaan, dan kasih sayang. Dahulu, Jimat Wijaya Kusuma menjadi rujukan wajib bagi para pejabat, pengusaha, dan pakar spiritual.
Karena kekuatan magisnya, Jimat Wijaya Kusuma hingga kini menjadi jimat yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan setelah memiliki Jimat Wijaya Kusuma ini adalah.
Meraih kejayaan, melancarkan rejeki, mendapatkan kesuksesan dalam segala bidang yang Anda tekuni, mendatangkan kemakmuran, menambah kewibawaan dan kebijaksanaan.
4. Keong Buntet
Jenis benda gaib yang satu ini merupakan benda gaib berupa fosil siput yang sudah membatu selama ratusan hingga ribuan tahun. Cangkang siput yang sudah membatu tersebut dibalut oleh lumpur yang sudah membatu sehingga menjadi buntet atau tidak memiliki celah.
Ruang yang dulunya menampung tubuh dan kehidupan siput tersebut kemudian dijadikan tempat tinggal bagi para khodam. Sehingga siput buntet memiliki kekuatan pancaran energinya. Manfaat siput buntet khususnya adalah sebagai sarana penambah kekayaan. Khasiatnya dalam memanggil kekayaan sudah terkenal sejak zaman dahulu, dan semakin populer hingga saat ini.
5. Bambu petuk
Bambu yang ruas-ruasnya saling bertemu, atau bambu yang ruas-ruasnya saling bertemu pada batangnya. Fenomena pertemuan ruas-ruas yang tidak wajar pada batang bambu tersebut ternyata mengandung energi spiritual yang besar. Bambu petuk banyak dicari sebagai media spiritual yang ampuh untuk berjualan barang, mendatangkan kekayaan, dan membuka pintu kesuksesan dan kekuasaan.
6. Wesi Kuning
Wesi yang memiliki artian bahasa Jawa berarti besi, wesi kuning sebagai sarana kekebalan dan keselamatan telah terbukti selama berabad-abad oleh para penggemar dan praktisi dunia spiritual.
Wesi kuning diyakini sebagai besi tertua dari semua jenis besi yang digunakan untuk membuat pusaka. Wesi kuning dikenal sebagai jimat pesugihan bagi sosok Minak Jinggo, raja kerajaan Blambangan. Minak Jinggo dikenal sebagai raja sakti yang kebal terhadap semua jenis senjata dan serangan.
7. Keris omyang jimbe
Siapa yang tidak mengenal keris omyang jimbe yang terkenal sebagai keris pesugihan paling mujarab yang pernah ada. Pada zaman dahulu kala ketika masih banyak orang sakti dimana-mana, pemilik keris omyang jimbe mampu memberikan uang sakti dan juga uang dobel secara instan.
Karena hal tersebut, banyak orang memburu keris omyang jimbe ini. Meskipun di era sekarang tidak sesakti di masa lampau, namun keris omyang jimbe ini tetap terbukti ampuh sebagai sarana menambah kekayaan.
8. Gelang Akar Bahar
Berasal dari akar laut yang merupakan benda bertuah yang berasal dari Akar Laut. Akar laut ini dapat ditemukan pada kedalaman 600m di bawah permukaan laut. Kedalaman tersebut mampu membuat akar laut menyerap energi spiritual alam yang terkandung di dalam laut.
Adanya energi spiritual alam yang demikian besar inilah yang membuat gelang akar laut menjadi primadona benda bertuah yang diburu oleh berbagai kalangan masyarakat.
Manfaat gelang akar laut yaitu sebagai sarana pembawa keberuntungan dan memudahkan Anda dalam meraih keinginan tertentu. Selain itu, unsur alam laut yang terkandung dalam bahan alami Gelang Akar Laut dapat dimanfaatkan untuk keperluan penyembuhan.
9. Keris sonco kencono
Keris pusaka sakral pemberian penguasa alam gaib pantai selatan ini merupakan pusaka istimewa yang memiliki kekuatan dahsyat untuk harta dan jabatan. Kang Masrukhan memperoleh keris sonco kencono ini saat melakukan tapabarata di Goa Langse, Gunung Kidul, DIY.
Di dalam keris sonco kencono tersebut bersemayam seekor khodam ular piton raksasa. Khodam ini dipercaya sebagai salah satu abdi setia Nyi Roro Kidul yang ditugaskan untuk menjaga Goa Langse.
Nah, itulah beberapa benda gaib paling sakral yang masih banyak diburu di Indonesia. Sebenarnya masih banyak cara spiritual yang ampuh untuk mengatasi berbagai masalah. Benda-benda sakral di atas merupakan yang paling sakral yang kerap dicari oleh para kolektor, pakar spiritual, maupun masyarakat Indonesia lainnya.