KENAPA ARTIKEL TIDAK MUNCUL DI PENCARIAN GOOGLE SEARCH
KENAPA ARTIKEL TIDAK MUNCUL DI PENCARIAN GOOGLE SEARCH
Bagi seorang blogger atau pembuat artikel, Anda mungkin pernah mengalami situasi dimana artikel yang Anda buat tidak muncul di Google atau sebelumnya muncul tapi tiba-tiba tidak ada di hasil pencarian Google. Hal ini bisa dikatakan sangat merugikan karena anda akan kehilangan traffic yang ada dari artikel tersebut atau anda hanya membuang waktu anda untuk membuat artikel yang tidak terindeks di Google.
Perlu diketahui bahwa mesin pencari terpopuler di dunia saat ini adalah Google sebesar 98% dan 2% untuk mesin pencari lainnya seperti Bing. Oleh karena itu, jika artikel yang Anda buat tidak muncul di SERP Google, maka Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan traffic yang besar.
Untuk mengecek apakah artikel Anda muncul di hasil pencarian Google atau tidak, Anda bisa menambahkan
site: di depan URL artikel. Misalnya situs: https://www.usdinata.com/server/vps-linux-ssd.
Untuk mengetahui artikel tidak muncul di Google, Anda dapat melihat pembahasannya di bawah ini.
Kami akan membahas beberapa penyebab artikel tidak muncul di hasil pencarian google atau deindex google dan cara mengatasinya.
Apa itu Google Deindex?
Deindex Google adalah kondisi dimana artikel atau halaman yang Anda buat tidak terindeks oleh Google dan menyebabkan artikel tersebut tidak muncul di SERP Google. Selain itu, ini juga bisa disebut Google Deindex jika artikel yang pernah muncul di SERP namun tiba-tiba menghilang di kemudian hari.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus tanpa mengetahui sumber masalahnya, maka perlahan website Anda akan kehilangan traffic yang cukup banyak dan dapat merugikan perkembangan bisnis Anda.
Artikel tidak muncul di hasil pencarian Google sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal. Penyebab utamanya tentu saja bisa jadi website atau artikel Anda melanggar aturan Google, misalnya melakukan copy paste konten website lain. Oleh karena itu, silahkan lihat detail lengkapnya di bawah ini, penyebab artikel tidak muncul di Google.
Penyebab Artikel Tidak Muncul di Google dan Cara Mengatasinya
berikut beberapa poin penyebab artikel tidak muncul di hasil pencarian Google yang perlu Anda perhatikan dan hindari. Kami juga akan menjelaskan langkah-langkah bagaimana menghadapinya dan bagaimana mencegahnya.
1. Konfigurasi Visibilitas Salah
Perlu diperhatikan bahwa di WordPress terdapat konfigurasi yang mengatur tampilan website di mesin pencari. Anda bisa mengatur website Anda apakah bisa dirayapi oleh mesin pencari atau tidak. Jika tidak, website tidak akan muncul di SERP Google. Konfigurasi ini biasanya digunakan dengan maksud agar website tidak muncul pertama kali di hasil pencarian saat website sedang dibangun atau diperbaiki. Kemungkinan alasan artikel tidak muncul di Google bisa jadi karena konfigurasi diaktifkan yang membuat Google tidak dapat merayapi situs web.
Cara memperbaikinya :
Bagi Anda pengguna WordPress, Anda bisa masuk terlebih dahulu ke halaman dashboard WordPress. Setelah itu buka Setting – Reading. Pada halaman tersebut di bagian "Search Engine Visibility", pastikan tidak ada tanda centang.
2.Copy Paste Content
Perlu diketahui ada 2 jenis copy paste content, yang pertama copy paste content dari website sendiri dan yang kedua copy paste content dari website orang lain. Untuk yang pertama anda membuat konten artikel di website dengan konten yang sudah pernah dibuat sebelumnya atau sama. Kondisi ini biasanya ditemukan saat Anda memperbarui konten artikel menggunakan URL baru. Google tidak mengizinkan penggunaan 2 URL berbeda untuk konten yang sama persis. Untuk jenis yang kedua, copy paste semua konten artikel dari website orang lain kemudian publish di website Anda sendiri. Ini sangat tidak diperbolehkan dan Google melarangnya. Google dapat mengetahui, mendeteksi dan membedakan mana artikel yang ditulis sendiri dan mana konten artikel yang didapat dari copy paste konten dari website orang lain.
Ada 2 solusi atau cara untuk mengatasi masalah ini.
1. Redirect
Redirect adalah pengalihan akses dari domain lama ke domain baru. Redirect ada 2 jenis yaitu Redirect 301 yang pertama dan yang kedua Redirect 302. Redirect 301 adalah mengalihkan secara permanen URL lama ke URL baru. Pengalihan 302 adalah pengalihan sementara dari URL lama ke URL baru. Dalam hal ini, Kami menyarankan Anda menggunakan Pengalihan 301. Jika Anda tidak tahu cara mengarahkan ulang, jangan khawatir. Anda dapat menginstal plugin RankMath atau Redirection jika Anda adalah pengguna WordPress.
2. Buat Konten Sendiri
Untuk menghindari masalah duplikat konten seperti ini yang mengakibatkan artikel Anda tidak muncul di Google, satu-satunya cara adalah membuat konten sendiri tanpa copy paste. Cobalah untuk membuat konten orisinal yang unik, menarik, dan bermanfaat. Menyalin dan menempel konten artikel dari situs web lain adalah hal yang harus Anda hindari saat membuat situs web atau blog Anda. Jika Anda terus melakukan ini, Google akan mencari tahu dan artikel tidak akan muncul di Google. Selain itu, website Anda juga berpotensi sulit menempati posisi terbaik di mesin pencari Google.
3. Keyword Stuffing
Mungkin sebelumnya Anda belum mengetahui apa itu keyword stuffing. Keyword stuffing adalah teknik SEO yang sudah tidak bisa digunakan lagi saat ini. Mengapa? Karena cara kerjanya bertentangan dengan ketentuan Google.
Anda hanya menulis konten artikel dengan jumlah kata 400 sampai 500 kata dan kemudian Anda memasukkan kata kunci secara berlebihan atau tidak normal dengan harapan mendapatkan peringkat di halaman pertama untuk pencarian kata kunci tersebut. Artikel yang memasukkan kata kunci dalam jumlah berlebihan dan tidak bervariasi dapat menyebabkan peringkat turun ke posisi terendah atau kemungkinan besar artikel tersebut tidak akan muncul di mesin pencari Google atau deindex.
Cara menanggulanginya :
Untuk menghindari masalah akibat keyword suffing, coba gunakan beberapa variasi keyword. Kami berikan contoh kata kunci utama adalah "Panduan Redirect 301", jadi dengan kata kunci utama ini Anda dapat menggunakan kata kunci lain yang masih terkait, misalnya "Cara Redirect 301" atau "Langkah Mudah Redirect 301" dan lain-lain. Buatlah kata kunci yang variatif agar artikel terlihat biasa saja.
4. Teknik penyelubungan Apa itu penyelubungan?
Pengertian cloaking sendiri adalah cloaking atau membuat pengguna Google masuk ke website yang berbeda dengan website yang sebelumnya diklik di SERP atau hasil pencarian. Hal ini mungkin pernah Anda alami, misalnya saat ingin membuka website travel dari Google, namun ternyata website travel tidak Anda buka dan malah masuk ke situs judi. Ini sering terjadi karena serangan hacker. Peretas melakukan ini dengan satu tujuan mengarahkan pengunjung ke situs yang diinginkan peretas.
Cara menanggulanginya :
Anda bisa mengatasinya dengan memindai website Anda menggunakan tools Google Search Console. Anda dapat mengetahui halaman mana yang bermasalah di situs web dan kemudian Anda dapat mulai mencoba memperbaikinya. Jika Anda adalah pengguna WordPress, Anda juga dapat menggunakan plugin seperti WordFence atau SecuPress.
5. Unnatural Links
Link Building merupakan teknik SEO yang saat ini masih digunakan untuk meningkatkan reputasi sebuah website. Jika Anda mendapatkan banyak backlink dari situs web yang kredibel, kemungkinan besar ketika Anda membuat artikel, artikel tersebut akan lebih mudah berada di halaman pertama hasil pencarian. Namun, jika ternyata Anda membangun link building dengan website yang kualitasnya buruk, hal ini bisa merugikan. Situs web Anda mungkin tidak muncul di mesin pencari Google.
Cara menanggulanginya :
Anda bisa coba cek menggunakan tools Google Search Console website mana saja yang sudah menyediakan backlink. Anda menemukan situs web mana yang terindikasi memiliki kualitas buruk atau tidak jelas. Jika sudah menemukan beberapa, segera lakukan disavow. Jenis website yang perlu Anda hindari adalah Link Directories, Private Blog Networks (PBN) dan Website Link Farming.
6.Domain sudah tidak aktif
Jika domain website Anda sudah tidak aktif, otomatis domain tersebut akan terhapus dan dampaknya terhadap website Anda juga akan hilang karena Anda tidak memiliki alamat untuk mengaksesnya. Cara mengatasinya: Gunakan kalender di smartphone Anda dan catat kapan domain harus diperpanjang. Penyedia hosting dan domain biasanya selalu memberikan notifikasi melalui email kepada pelanggannya kapan terakhir kali Anda harus memperpanjang masa aktif domain.
7. Server Website Down
Ini adalah hal yang cukup penting dan Anda tidak dapat mengontrol hal ini. Jika server website Anda down cukup lama, hal ini dapat mengakibatkan website hilang dari SERP.
Cara menanggulai :
Hal ini memang tidak bisa anda kendalikan, namun resiko ini bisa anda kurangi dengan menggunakan provider hosting yang sudah berpengalaman dan memiliki uptime terbaik.
8. Google Update Algoritma
Saat ini Google selalu mengupdate algoritma atau sistemnya demi kenyamanan pengguna Google. Jika sebelumnya artikel atau website Anda baik-baik saja, maka setelah update dari Google kemungkinan website Anda tiba-tiba hilang atau di-deindex.
Cara Menanggulanginya :
Saran dari kami, gunakan cara-cara yang wajar untuk meningkatkan trafik dan selalu patuhi ketentuan dari Google. Anda dapat membaca artikel di luar sana tentang cara memperbarui algoritma Google terbaru. Jika sudah mengetahuinya, maka Anda bisa mencoba mengubah atau memperbaharui artikel Anda agar sesuai dengan ketentuan tersebut.
9. Website Terkena Malware
Salah satu penyebab artikel tidak muncul di Google bisa jadi karena ada malware di website tersebut. Contohnya adalah peretas dengan sengaja menyebarkan perangkat lunak berbahaya. Karena itu Google berpotensi membuat website Anda tidak masuk SERP atau deindex dengan tujuan keamanan pengguna, karena website Anda terindikasi malware.
Cara menanggulangi :
Anda dapat menggunakan alat Google Search Console untuk melihat halaman mana yang memiliki indikasi malware. Jika Anda menemukan masalah, Anda dapat memperbaikinya. Saran kami pastikan website Anda selalu dilindungi oleh SSL. Jika website Anda belum menggunakan SSL, Anda dapat membeli SSL di Exabytes.
Keterangan :
Dari pembahasan kita mengenai apa penyebab deindex atau artikel google tidak muncul di google. Anda bisa mengecek hal-hal yang sudah kami sebutkan di atas jika artikel yang ada di website Anda tiba-tiba tidak muncul di Google. Terakhir, jika Anda ingin mempercepat kemunculan artikel atau halaman di Google, Anda dapat menyalin URL artikel Anda dan kemudian meminta Google untuk mengindeks URL tersebut.
Langkahnya pilih URL Inspection - Masukkan URL yang ingin diindeks kemudian pilih request indexing. Terima kasih kepada semua orang yang telah menyimak artikel ini sampai akhir, semoga konten ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan dapat menyelesaikan masalah Anda terkait deindex Google.