Cara Membuat Telur Asin


Cara Membuat Telur Asin

Membuat Telur Asin Bagi masyarakat Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya, telur asin merupakan salah satu makanan yang cukup umum disajikan. 



Bagaimana membuat telur asin ini berikut bahan dan cara membuatnya :



Bahan-bahannya :

  1. Telur 15 butir 
  2. Bubukan batu bata merah 2 kg. 
  3. Garam dapur halus 2 kg. 
  4. Air bersih secukupnya.

Cara membuatnya :

  1. Bubukan batu merah dan bawang dapur dicampur menjadi satu ditambah dengan sedikit air hingga berbentuk pasta. 
  2. Telur dicuci sampai bersih kemudian diolesi dengan adonan di atas. 
  3. Telur tersebut ditata didalam periuk, sisa pasta adonan ditutupkan di atas tatanan telur. 
  4. Telur direndam didalam adonan selama satu minggu. 
  5. Setelah satu minggu telur dapat dibongkar serta dicuci bersih dan dapat dimasak.


Catatan :

Semakin lama merendam telur dalam adonan telur tersebut, maka telur akan semakin terasa asin.


Telur asin banyak disukai karena memiliki rasa yang gurih dan cocok untuk teman makan. Dibalik rasanya yang enak, ternyata manfaat telur asin untuk kesehatan juga banyak, Meski kandungan lemak dan kalori telur asin cukup tinggi, makanan ini juga kaya akan protein. Dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya.



Di Indonesia telur asin dibuat dengan menggunakan telur bebek. Secara tampilan, telur bebek lebih besar dari telur ayam, dan warnanya hijau kebiruan. Kandungan gizi yang terdapat pada telur bebek adalah : Protein 9 gram. Lemak 9,6 gram. Vitamin A 472IU. Vitamin B12 3,8 mikrogram. 2,7 miligram zat besi. Selenium 25,5 mikrogram. Kolesterol 619 miligram. Kalium 165 miligram. Karbohidrat 1,08 gram. Meski kandungan lemak dan kalori telur asin cukup tinggi, makanan ini juga kaya akan protein. Dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, berikut adalah manfaat telur asin untuk kesehatan:



1. Membantu Regenerasi Sel 

Protein membantu tubuh membentuk sel baru dan meregenerasi sel yang rusak. Dengan mengkonsumsi telur asin, regenerasi sel akan meningkat secara optimal, begitu juga dengan metabolisme tubuh.



2. Membantu Mencegah Anemia 

Kandungan zat besi yang tinggi pada telur asin membantu tubuh untuk mencegah gejala anemia. Misalnya mual, pusing, sakit kepala, dan mudah lelah. Mengkonsumsi telur asin karena beberapa alasan dapat mencegah gejala anemia tersebut.



3. Meningkatkan Fungsi Penglihatan 

Manfaat telur asin lainnya adalah untuk meningkatkan fungsi penglihatan. Pasalnya, telur asin mengandung vitamin A dan B yang mampu melindungi mata dari kekeringan, mencegah katarak, dan juga penyakit mata terkait usia.



4. Kaya Antioksidan 

Antioksidan dikenal sebagai penangkal radikal bebas. Ini membantu tubuh untuk tetap sehat dan juga mencegah kanker. Antioksidan biasanya diperoleh dari teh, apel, dan buah-buahan segar lainnya. Manfaat ini juga bisa didapatkan dari telur asin.



5. Memperlancar Peredaran Darah 

Telur asin memiliki beragam mineral dan nutrisi yang baik untuk memperlancar peredaran darah tubuh dan mencegah penyempitan pembuluh darah.



6. Meningkatkan Fungsi Otak 

Omega 3 pada telur asin dapat membantu pertumbuhan sel otak, serta mencegah masalah pada sel otak. Sangat dianjurkan untuk wanita hamil atau anak-anak dalam 3 tahun pertama kehidupan mereka.



7. Menjaga Daya Tahan Tubuh 

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari telur asin adalah daya tahan tubuh yang optimal. Hal ini karena telur asin mengandung selenium yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.



8. Mencegah Masalah Tulang 

Telur asin mengandung fosfor dan kalsium yang cukup untuk menjaga dan membantu pertumbuhan tulang. Selain itu, telur asin dapat digunakan sebagai pencegah osteoporosis. 

Kalsium membantu pertumbuhan tulang terutama bagi anak-anak dan remaja, sehingga sangat dianjurkan bagi remaja untuk mengkonsumsi telur asin untuk membantu pertumbuhannya.



Meski kaya nutrisi, apapun yang berlebihan itu tidak baik, termasuk telur asin. Protein, vitamin dan mineral pada telur asin memang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, pahami juga bahwa telur bebek yang digunakan untuk telur asin memiliki kandungan kolesterol dan garam yang cukup tinggi.



Mengkonsumsi dalam jumlah yang wajar mungkin tidak menjadi masalah. 

Asupan garam atau natrium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa per hari adalah maksimal 2000 miligram. Telur asin sudah memenuhi 30 persen dari dosis natrium harian yang dianjurkan.



Bahaya Telur Asin Jika Dikonsumsi Berlebihan 

Kandungan natrium yang sangat tinggi pada telur asin sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi. 


Kadar natrium cenderung ditemukan pada makanan siap saji dan telur asin adalah salah satunya. Oleh karena itu perlu diperhatikan konsumsi telur asin agar tidak terlalu sering dan berlebihan.



sebenarnya telur asin juga bisa menggunakan telur ayam sebagai bahan utamanya, namun hampir semuanya menggunakan telur bebek atau telur bebek. 


Hal ini dikarenakan telur itik atau telur itik memiliki kualitas cangkang yang lebih baik dalam menyerap garam sehingga lebih mudah dalam pengawetan.



Selain itu, tekstur telur bebek lebih kenyal dan gurih dibanding telur ayam. Secara kandungan gizi telur bebek memiliki kandungan yang lebih tinggi terutama kandungan proteinnya. Ukuran telur bebek lebih besar dari telur ayam sehingga lebih puas saat memakannya.