Membuat tahu Tahu
Membuat tahu Tahu, merupakan produk olahan kedelai yang dicairkan dan di kentalkan.
![]() |
Tahu |
Berdasarkan teksturnya, tahu dibedakan menjadi tahu padat, tahu lunak, dan tahu sutra. Namun, ketiga jenis tahu ini memiliki kandungan gizi yang hampir sama. Hanya saja, tahu bertekstur keras memiliki lebih banyak kalori dan nutrisi di dalamnya dibandingkan tahu bertekstur lunak.
Bahan-bahannya:
- Kedelai.
- Penggiling.
Cara membuatnya :
1. Kedelai di cuci dan direndam selam 12 jam.
2. Kemudian kedelai digiling untuk diambil patinya dengan cara disaring.
3. Pati tersebut direbus dan disaring dengan kain yang bersih.
3. Tuangkan air hasil saringan kemudian ditindih dengan pemberat selama dua jam setelah membeku akan dihasilkan tahu yang siap dimasak.
Catatan :
Tahu dikonsumsi dalam berbagai jenis masakan atau makanan ringan. Tahu terbuat dari susu kedelai kental. Ada tiga jenis tahu yang biasa dikonsumsi, yaitu tahu padat, tahu lunak, dan tahu sutra. Ketiga jenis tahu ini memiliki kandungan gizi yang hampir sama, namun kandungan kalorinya berbeda berdasarkan kepadatan tahu tersebut.
Sebagai sumber protein, banyak sekali manfaat tahu yang bisa didapatkan. Tak hanya protein, berbagai nutrisi lain di dalamnya juga diketahui baik untuk kesehatan, mulai dari menjaga kekuatan tulang hingga mencegah kanker. Selain sebagai sumber protein, tahu juga mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, serat, dan lemak.
Tahu mengandung asam amino esensial dan berbagai mineral, seperti kalsium, selenium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Berbagai Manfaat Tahu Bagi Kesehatan Setelah mengetahui kandungan nutrisi di dalamnya,Tak hanya enak atau mudah diolah, Anda juga bisa mendapatkan berbagai manfaat tahu untuk kesehatan. tak heran jika tahu bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat tahu yang bisa didapatkan:
1. Mengontrol gula darah Tahu mengandung isoflavon yang berasal dari bahan baku utamanya yaitu kacang kedelai. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Oleh karena itu, tahu merupakan makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, kaitan konsumsi tahu dengan penurunan kadar gula darah masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
2. Meningkatkan kekuatan tulang Selain dipercaya mampu mengontrol gula darah, kandungan isoflavon pada tahu juga dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa isoflavon dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko terkena osteoporosis, terutama pada wanita yang baru saja memasuki masa menopause. Tak hanya itu, tahu juga kaya akan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.
3. Menjaga fungsi dan kesehatan otak Mengonsumsi tahu diketahui baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Manfaat ini berasal dari kandungan isoflavon dan lecithin pada tahu yang dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, terutama pada orang tua.
4. Menurunkan kadar kolesterol Mengonsumsi makanan yang kaya protein, termasuk tahu, dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan demikian, manfaat tahu baik untuk mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.
5. Menghambat pertumbuhan sel kanker Tahu mengandung isoflavon dan antioksidan yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker payudara. Selain beberapa manfaat di atas, tahu juga dikenal sebagai sumber zat besi sehingga dapat menjaga produksi sel darah merah dalam tubuh dan mencegah anemia. Resep dari Tahu Untuk mendapatkan berbagai manfaat tahu di atas, Anda bisa mengolahnya sesuai selera.
Selain beberapa manfaat tahu di atas, makanan khas Indonesia ini juga merupakan sumber zat besi yang baik dan dapat menurunkan risiko anemia.
Tahu memiliki kandungan protein dan asam amino esensial yang tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tahu juga mengandung lemak, karbohidrat dan banyak jenis vitamin dan mineral. Dalam 100 gram tahu mengandung :
Protein 8 gram, Karbohidrat 2 gram, Serat 1 gram, Lemak 4 gram, Mangan : 31% dari kebutuhan harian tubuh Kalsium 20% dari kebutuhan harian tubuh Selenium 14% dari kebutuhan tubuh, kebutuhan harian, Fosfor 11% dari kebutuhan harian tubuh, Tembaga 11% dari kebutuhan harian, tubuh Magnesium 9% dari kebutuhan harian tubuh Besi 9% dari kebutuhan harian tubuh, Zinc 6% dari kebutuhan harian tubuh, Tahu hanya memiliki total 70 kalori, jadi ini adalah makanan yang sangat kaya nutrisi.
Cara mengolah tahu yang sehat Dengan mengetahui berbagai manfaat tahu seperti yang telah disebutkan di atas, maka sangat tepat jika kita sering memasukkan tahu ke dalam menu makanan. Setidaknya, mulailah membiasakan makan tahu beberapa kali dalam seminggu. Rasa tahu yang netral membuat makanan ini mudah diolah dengan berbagai bumbu dan dipadukan dengan berbagai jenis menu makanan lainnya. Tahu juga memiliki tingkat kepekatan yang berbeda. Jenis tahu dengan konsistensi padat ini cocok untuk digoreng, ditumis, dan dipanggang. Tahu lembut bisa dimasak menjadi casserole atau sebagai bahan sup. Sedangkan tahu sutra bahkan bisa dibuat menjadi puding atau ditambahkan ke dalam sayuran sebagai sumber protein.
Tak hanya enak atau mudah diolah, Anda juga bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari tahu. Meski begitu, jika Anda mengalami masalah tertentu atau mengalami reaksi alergi setelah makan tahu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat.