Kegunaan Manfaat Tanaman Daun Kelor
Kegunaan Manfaat Tanaman Daun Kelor untuk menjaga kesehatan tubuh sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Berkat kandungan berbagai senyawa di dalamnya, tanaman berkhasiat ini sering digunakan sebagai obat tradisional pada budaya Timur.
Tanaman kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis termasuk Indonesia. Dalam pengobatan tradisional, tanaman yang dijuluki “pohon ajaib” ini biasa diambil daunnya untuk diolah menjadi berbagai minuman herbal, seperti jamu atau teh.
sebagai tanaman yang memiliki mitos dapat mengalahkan roh. Ternyata kelor memiliki potensi sebagai pakan ternak. Kelor (Moringa oleifera) merupakan jenis tanaman tropis yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini juga tahan kekeringan dengan toleransi kekeringan hingga 6 bulan. Tanaman ini kaya akan khasiat dan kegunaannya sehingga dijuluki Mother Best Friend and Miracle Tree. Bagian tanaman kelor memiliki nilai gizi, berkhasiat untuk kesehatan dan dapat digunakan dalam bidang industri.
Namun di Indonesia tumbuhan ini masih belum dikenal sebagai pakan ternak. Daun kelor kaya akan nutrisi, mineral dan vitamin. Kandungan zat besi pada daun kelor adalah 17,2 mg/100 g. Kandungan gizi daun kelor segar dan kering. Daun kelor juga mengandung berbagai asam amino antara lain asam aspartat, asam glutamat, alanin, valin, leusin, isoleusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin, triftophan, sistin dan metionin.
Daun Kelor mengandung fenol dalam jumlah besar yang dikenal sebagai penangkal senyawa radikal bebas. Kandungan fenol pada daun kelor segar sebesar 3,4%, sedangkan pada ekstrak daun kelor sebesar 1,6%. Kegunaan daun kelor lainnya selain kaya nutrisi adalah sebagai anti mikroba dan anti jamur, hal ini disebabkan adanya asam askorbat, flavonoid, fenolat dan katenoid.
Dilihat dari kandungan gizinya, daun kelor tidak jauh berbeda dengan kacang-kacangan seperti Indigofera, gamal, turi dan lamtoro. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kelor mengandung mineral Zn yang berperan dalam meningkatkan libido dan kualitas semen sapi jantan Bali. Pemberian daun kelor dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas semen (viabilitas dan total motil spermatozoa) pada sapi Peranakan Ongole.
Penelitian lain menunjukkan bahwa penggunaan daun kelor segar sebagai suplemen pakan kambing Bligon berpengaruh terhadap pertambahan berat badan. Pemberian daun kelor dianjurkan untuk diberikan sebanyak 20-30% dari jumlah pakan rumput. Sebelum diberikan kepada ternak, disarankan untuk melakukan proses pelayuan terlebih dahulu. Sedangkan pemberian daun kelor pada ayam petelur dapat memberikan pengaruh yang paling baik terhadap performa dan kualitas produksi telur (yolk score), pertambahan bobot badan dan peningkatan daya tahan ternak.
Selain itu kegunaan daun kelor adalah untuk meningkatkan produksi (konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan rata-rata jumlah anakan yang lahir) kelinci New Zealand White. Pemberian tepung daun kelor juga terbukti dapat mengurangi lemak perut pada daging broiler. Untuk pemberian pada ayam tidak boleh lebih dari 20% dari jumlah pakan yang diberikan. Dengan melihat segudang manfaat dan potensi yang dimiliki oleh tanaman kelor maka tanaman ini aman dikonsumsi untuk ternak dan belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa tanaman kelor berbahaya bagi kesehatan ternak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanaman kelor dapat digunakan sebagai alternatif pakan tambahan bagi ternak.
Daun kelor banyak digunakan untuk membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Namun ternyata tanaman herbal ini juga baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga tekanan darah hingga membantu mencegah kanker. Kenali kegunaan daun kelor lainnya dalam ulasan berikut ini.
Daun kelor atau memiliki nama lain Moringa oleifera, termasuk dalam jenis tanaman tropis yang banyak digunakan sebagai obat herbal atau obat tradisional. Jenis tanaman ini sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil. Tak hanya itu, pohon kelor juga sangat mudah tumbuh di tanah yang bisa dikatakan tidak terlalu subur.
Jika dilihat dari fungsinya dan kegunaan secara tradisional, daun kelor telah banyak digunakan untuk obat herbal, suplemen, dan suplemen. Tidak hanya itu, tanaman ini banyak digunakan oleh masyarakat terutama ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Daun ini juga dipercaya mampu melawan diabetes, infeksi, nyeri sendi, bahkan kanker. Sekitar 2 gram daun kelor, setidaknya terdapat 14 kalori dan nutrisi lain berupa karbohidrat, protein, zat besi, kalium, magnesium, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan asam folat. Selain itu, ada juga serat, vitamin B, fosfor, tembaga, seng, dan selenium. Tak lupa, ada kandungan antioksidan pada daun kelor, salah satunya polifenol.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor Manfaat daun kelor sebenarnya berasal dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Nutrisi yang dimaksud antara lain: Protein Vitamin, seperti vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin C Mineral, antara lain zat besi, kalsium, potasium, dan magnesium Selain berbagai nutrisi di atas, daun kelor juga mengandung asam amino esensial dan antioksidan.
Kegunaan Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Ada berbagai manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh yang bisa Anda dapatkan, seperti:
1. Kegunaan Daun Kelor untuk menjaga daya tahan tubuh Daun kelor sudah lama dikonsumsi sebagai tanaman herbal untuk menjaga kekebalan tubuh. Daun ini kaya akan antioksidan dan vitamin C yang berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai infeksi.
Kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan 7 kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk. Berbagai penelitian laboratorium mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor dikenal paling baik dalam melindungi tubuh dari bakteri Streptococcus aureus penyebab infeksi kulit, infeksi katup jantung, infeksi tulang, dan pneumonia.
Digunakan untuk membantu menangkal Radikal Bebas Inilah fungsi utama antioksidan yang terkandung dalam daun kelor, yaitu membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh akan menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif, misalnya diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
2. Kegunaan Daun Kelor untuk mengatasi gejala mata merah Daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Berkat kandungan senyawa yang bersifat antimikroba dan antiradang, daun kelor dapat digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan gejala mata merah atau konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau alergi.
3. Kegunaan Daun Kelor untuk mengontrol kadar gula darah Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan produksi dan fungsi insulin. Manfaat ini baik untuk mencegah diabetes dan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel tubuh kurang mampu menyerap gula darah. Daun kelor juga membantu menurunkan kadar gula darah sekaligus meningkatkan efektivitas hormon insulin. Tentunya manfaat ini sangat baik untuk mencegah resistensi insulin dan diabetes. Meski begitu, manfaat tanaman herbal terkait pengobatan diabetes masih perlu penelitian lebih lanjut.
4. Kegunaan Daun Kelor Untuk meningkatkan kesehatan jantung Ekstrak daun kelor juga dapat mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dan tekanan darah. Kedua manfaat tersebut tentunya baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi jantung. Manfaat ini diketahui berasal dari kandungan antiradang dan antioksidannya yang mampu mengurangi risiko oksidasi, salah satu pemicu gangguan jantung.
5. Kegunaan dan kelor untuk menghambat pertumbuhan sel kanker Ekstrak dari daun dan kulit pohon kelor diduga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Manfaat daun kelor berkaitan dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.