Kegunaan Dan Manfaat minyak kelapa sawit
Kegunaan Dan Manfaat minyak kelapa sawit :
Digunakan untuk kesehatan sudah tidak perlu diragukan lagi. Jenis tanaman ini dikenal baik untuk menjaga kesehatan otak. Meski begitu, penggunaan dan konsumsinya juga perlu diperhatikan, mengingat risiko yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
Minyak kelapa sawit umumnya diolah menjadi minyak untuk memasak. Karena harganya yang terjangkau, minyak sawit seringkali menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak hanya dapat diolah menjadi minyak, minyak sawit juga sering digunakan sebagai bahan kosmetik, sabun, pasta gigi, lilin, pelumas, dan tinta.
Kelapa sawit merupakan salah satu spesies tumbuhan yang termasuk dalam genus Elaeis dan ordo Arecaceae. Tanaman ini digunakan dalam pertanian komersial untuk menghasilkan minyak sawit. Genus ini memiliki dua spesies anggota. Kelapa sawit Elaeis guineensis merupakan spesies kelapa sawit yang paling banyak dibudidayakan di dunia, khususnya di Indonesia, dan merupakan sumber utama minyak sawit dunia.
Kelapa sawit Elaeis oleifera berasal dari Amerika Selatan dan Tengah tropis, dan digunakan secara lokal untuk produksi minyak. Kelapa sawit merupakan tanaman industri sebagai bahan baku minyak goreng, minyak industri, dan bahan bakar. Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia. Di Indonesia tersebar di Aceh, pantai timur Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Ada beberapa spesies kelapa sawit yaitu E. guineensis Jacq., E. oleifera, dan E. odora.
Varietas atau jenis kelapa sawit diklasifikasikan berdasarkan dua ciri yaitu ketebalan endokarp dan warna buah. Berdasarkan tebal endokarpnya, kelapa sawit diklasifikasikan menjadi tiga varietas yaitu Dura, Pisifera, dan Tenera, sedangkan menurut warna buahnya, kelapa sawit diklasifikasikan menjadi tiga varietas yaitu Nigrescens, Virescens, dan Albescens. Secara umum kelapa sawit terdiri dari beberapa bagian yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Bagian sawit yang diolah menjadi minyak adalah buahnya.
Kandungan Kelapa Sawit
Selain mengandung lemak, baik lemak jenuh maupun lemak tak jenuh, minyak sawit juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A dan vitamin E. Kandungan antioksidan di dalamnya juga diketahui cukup potensial.
Berbagai Manfaat Minyak Kelapa Sawit Berkat beragam kandungan nutrisi di dalamnya, ada berbagai manfaat minyak sawit yang bisa Anda dapatkan:
1. Menangkal efek radikal bebas
Kandungan antioksidan yang tinggi pada minyak sawit menjadikan tanaman ini baik untuk dikonsumsi. menangkal efek radikal bebas berlebih yang berisiko merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit.
2. Memperkuat imunitas tubuh
Selain melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, vitamin E yang terkandung dalam minyak sawit juga diketahui dapat memperkuat imunitas tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, Anda juga akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis patogen, seperti kuman dan virus.
3. Menjaga kesehatan otak
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak sawit mengandung tocotrienols, yaitu sejenis vitamin E yang berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Tak hanya mengurangi risiko demensia dan stroke, tocotrienol yang terkandung dalam minyak sawit juga dapat mencegah pertumbuhan tumor otak.
4. Mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin A
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa menambahkan minyak sawit ke dalam makanan anak-anak dan ibu hamil dapat mengurangi risiko kekurangan vitamin A. Bahkan, minyak sawit merah (RPO) jenis ini juga diklaim memiliki manfaat yang hampir sama dengan pemberian suplemen vitamin A dalam mencegah atau mengobati kekurangan vitamin A.
5. Meningkatkan kesehatan jantung Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan, minyak sawit justru baik untuk kesehatan jantung. Hal ini karena minyak sawit mengandung antioksidan seperti palm oil phenolic (OPP) yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Mempertimbangkan Risiko Kesehatan dari Minyak Kelapa Sawit
Meski banyak manfaat minyak kelapa sawit yang sering diolah menjadi minyak, berbagai penelitian juga menyebutkan bahwa minyak kelapa sawit diduga menjadi penyebab naiknya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini bisa terjadi karena minyak sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.
Jika jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh terlalu banyak, maka dapat terjadi penumpukan lemak di pembuluh darah yang dapat menghambat aliran darah ke organ tubuh, seperti otak atau jantung. Kondisi ini akan meningkatkan risiko stroke atau penyakit jantung. Oleh karena itu, disarankan agar Anda membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, termasuk minyak sawit.
Selain itu, Anda tidak disarankan untuk memanaskan minyak sawit berulang kali. Proses ini akan merusak kandungan antioksidan dan meningkatkan kadar lemak jenuh di dalamnya. Dengan begitu, risiko Anda terkena penyakit jantung bisa meningkat. Namun penggunaan minyak sawit untuk keperluan memasak aman digunakan asalkan kadarnya sesuai dan tidak berlebihan.