Burung Murai

Burung Murai atau shamas (dari shama, Bengali dan Hindi untuk C. malabaricus) adalah burung pemakan serangga berukuran sedang (beberapa juga memakan buah beri dan buah lainnya) dalam genus Copsychus.


Burung Murai 



Jenis burung ini banyak ditemukan di taman dan kawasan hutan di Afrika dan Asia. Murai Seychelles adalah salah satu burung paling terancam punah di dunia, dengan populasi kurang dari 250 ekor.



Genus Copsychus diperkenalkan oleh naturalis Jerman Johann Georg Wagler pada tahun 1827. Satu spesies kemudian ditetapkan sebagai murai desa. Nama Copsychus diambil dari bahasa Yunani Kuno kopsukhos atau kopsikhos yang berarti “burung hitam”.


Genus ini terdiri dari beberapa spesies:

  • murai india (copsychus fulicatus)
  • murai desa (copsychus saularis)
  • murai ekor kuning (copsychus pyrropygus)
  • murai madagaskar (copsychus albospecularis)
  • murai seychelles (copsychus sechellarum)
  • murai filipina (copsychus mindanensis)
  • kucica hutan (copsychus malabaricus)
  • Burung murai Andaman (Copsychus albiventris)
  • Burung murai putih (Copsychus stricklandii)
  • Burung murai putih (Copsychus luzoniensis)
  • Burung murai ekor putih (Copsychus niger)
  • Burung murai hitam (Copsychus cebuensis).