Pohon Gandaria
Pohon Gandaria
![]() |
Pohon buah gandaria |
Pohon gandaria adalah tumbuhan asli asia tenggara dan merupakan tanaman sejenis yang sesuku dengan tanaman mangga, bila buah ini dibelah maka biji dari buah ini akan berwarna keungu-unguan atau berwarna ungu gandaria seperti warna bunga lavender karena bijinya yang unik berwarna ungu gandaria itulah mengapa tanaman ini disebut dengan gandaria , buah gandaria dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan walaupun tidak begitu banyak seperti kerabat dekatnya, seperti mangga atau jambu mete atau jambu monyet.
Gandaria berbentuk pohon yang tinggi berkisar antara 10-20 meter dengan garis tengah batang sekitar 50 cm, kulit batangnya berwarna coklat abu-abu muda, atau lebih gelap. Daunnya agak kaku seperti belulang dan bertangkai pendek, 1-2,5 cm. Bentuk daun seperti mata tombak, agak memanjang dengan bagian ujungnya meruncing dan bertepi rata. Kedua permukaan nya lokos, daun berukuran panjang 10-35 cm dan lebar 3-12 cm.
Gandaria juga memiliki nama daerah lain seperti, gondorio, jantake, buah melawe, gandoriah dan lain-lain. Nama ilmiah gandaria ini disebut Bouea macrophyllan Griff, dan termasuk salah satu anggota Anacardiaceae (suku mangga - manggaan).
Gandaria ini tumbuh liar yang terdapat di hutan dataran rendah sampai ketinggian 300 meter, sedangkan yang dibudidayakan, seperti di jawa barat dan jawa tengah bisa sampai pada ketinggian 5-800 meter, di jawa timur sangat jarang ditemukan. Selain di jawa juga terdapat si sumatra, kalimantan dan malaysia.
Gandaria berbunga pada bulan juni - november, dan berbuah dari bulan maret sampai bulan juni, buah gandaria tidak terlalu luas penggunaannya ada juga yang memanfaatkannya sebagai bahan makanan. Buah yang masak berwarna kuning dapat dimakan segar, mempunyai rasa yang agak masam, buahnya berair dan mempunyai bau seperti terpentin.
Buah gandaria dapat dibuat selai, sirup, atau sari buah. Buah muda biasanya dibuat asinan dan dan sering dijadikan sambal dan juga terkadang buah nya yang muda dijadikan sebagai pengganti jeruk nipis karena buahnya yang terasa asam, daunnya yang muda sering pula dijadikan lalap.
Kayu pohon gandaria ini mempunyai tingkat kekerasan yang sedang dan tidak belah bila kering, berwarna putih kuning dan bagian tengahnya berwarna coklat. Kayunya sering di gunakan untuk sarung keris dan bahan bangunan. Daunnya bisa dijadikan obat tradisional obat sakit kepala dan sariawan.
Cara pembudidayaan tanaman ini dengan biji atau cangkok, gandaria dapat tumbuh baik jika ditanam di tanah ringan dan lebih menyukai tempat dengan ketinggian sekitar 500 m, pohon gandaria ini mulai langka disebagian besar wilayah indonesia dan sudah banyak yang tidak mengetahui tumbuhan indemik ini.
Gandaria merupakan pohon buah yang patut dilestarikan agar keberlangsungan dari tumbuhan ini tidak punah.