Mencegah Tulang Keropos

 Mencegah Tulang Keropos





Bagi yang sudah tidak haid lagi atau sudah mengalami masa menopause, ada kemungkinan besar terserang oleh penyakit osteoporose atau kekurangan zat kapur pada tulang yang dapat mengakibatkan tulang menjadi keropos.

Hal ini menyebabkan mereka mudah patah tulang bila terbentur atau terjatuh, ahli kandungan atau kebidanan dari amerika serikat Dr.Douglas Keil berhasil menemukan kombinasi hormon oesteogen dan progesteron yang berkhasiat kelindungi dari keropos tulang tersebut.

Melakukan olah raga yang teratur dan makan makanan yang bergizi yang banyak mengandung zat besi dan dengan minum obat herbal sebagai pencegahan dini. Dan minum obatan herbal seperti berikut ini sebagai tindakan pencegahan maupun untuk mengobati keropos tulang.

Berikut tanaman yang baik bagi kesehatan tulang, di percaya mampu menjaga dan mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan ostroporosi atau kropos pada tulang uang sering terjadi pada wanita yang mengalami masa menopause.

Salvia miltiorrhiza atau buah saga merah merupakan tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional China. Tanaman ini telah dianggap bisa mengobati tulang keropos, karena mengandung asam salvianolic.

Asam salvianolic ini memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah peradangan dan produksi radikal bebas yang berkaitan dengan kerusakan tulang.

Saga merah ini mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, saga merah efektif dalam mengobati dan meningkatkan kesehatan tulang pada sekitar 80 persen kasus osteoporosis. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau hasil 36 uji klinis mengenai khasiat saga merah untuk osteoporosis proses penelitian masih berlanjut.

Tanaman Paku Ekor Kuda dengan nama lain Equisetum arvense atau tanaman ekor kuda Tanaman herbal ini dinilai baik untuk tulang keropos. Banyak ditemukan di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Berdasarkan sejumlah penelitian, ekor kuda berpotensi untuk mengobati osteoporosis. Pasalnya, tanaman herbal ini mengandung senyawa silika yang cukup banyak.

Kandungan ini bermanfaat untuk membantu penyerapan dan penggunaan kalsium, serta pembentukan kolagen (salah satu penyusun utama tulang). Kalsium penting untuk pembentukan tulang. Mineral ini bisa didapatkan dari sejumlah makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Sayangnya, kalsium tidak bisa diserap tubuh sepenuhnya. Untuk dapat membantu penyerapan kalsium, diperlukan asupan tambahan seperti vitamin D dan silika.

Tanaman ekor kuda juga mengandung alkaloid, fitosterol, tanin, triterpenoid, dan fenolat. Ketiganya bermanfaat untuk mencegah hilangnya massa tulang yang disebabkan oleh usia dan kekurangan estrogen.

Tanaman kunyit telah lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk osteoporosis. Manfaat ini didapat dari kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh European Review for Medical and Pharmacological Sciences mengungkapkan bahwa kurkumin bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Penelitian tersebut melibatkan 57 peserta dengan kepadatan tulang rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan kepadatan tulang setelah mengonsumsi suplemen kurkumin selama enam bulan.

Akar Maca Memiliki bahasa latin Lepidium meyenii, akar maca merupakan tanaman herbal yang berasal dari Amerika Selatan.

Tanaman ini sudah lama dikonsumsi masyarakat sekitar sebagai obat. Salah satu manfaat akar maca adalah kemampuannya untuk meningkatkan kepadatan tulang. 

Hal ini terlihat pada penelitian yang dilakukan pada tikus yang indung telurnya diangkat (dikondisikan sebagai keadaan menopause). Studi lain pada tikus yang diberi steroid dosis tinggi menunjukkan hasil yang serupa.

Akar maca dapat mempertahankan kepadatan tulangnya. Namun, penelitian yang dilakukan pada manusia masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat efek ramuan maca pada tulang yang keropos.

Tanaman kedelai merupakan makanan populer di Indonesia. Tempe, tahu, dan susu kedelai adalah contoh makanan berbahan dasar kedelai yang populer di Indonesia. Makanan ini kaya akan protein dan isoflavin, senyawa yang memiliki sifat mirip dengan estrogen sehingga dapat mencegah pengeroposan tulang, terutama saat memasuki masa menopause.

Tindakan pencegahan dengan mengkonsumsi beberapa obatan herbal yang rendah bahan kimia dan tidak menimbulkan efek samping lakukanlah pemeriksaan rutin berkala ke dokter pribadi anda.