Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hilangnya Moral Bangsa Indonesia

 Hilangnya Moral Bangsa Indonesia 
Moral bangsa
Bersama kita hebat
 Hilangnya moral bangsa Indonesia mengapa penulis mengangkat artikel dengan judul hilangnya moral bangsa Indonesia untuk itu agar kita tidak salah faham marilah kita bahas bersama dan coba kita renungkan sejenak dengan apa yang terjadi di dalam negara Indonesia kita yang tercinta ini , penulis akan mengambil beberapa referensi dan contoh tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks ruang lingkup kehidupan sehari-hari yang belakangan ini bisa saja membuat aspek kehidupan dan tingkah perilaku seseorang bisa berubah.

  Sebelum itu perlu kita ketahui bahwa bangsa Indonesia ini merupakan suatu bangsa yang terbentuk dari berbagai ras dan suku-suku yang berbeda- beda yang menjadi satu kesatuan yaitu negara kesatuan republik Indonesia, yang sebagian besar wilayahnya terpisah oleh laut  dan juga merupakan negara kepulauan terbesar,sebelum terbentuknya negara Indonesia setiap suku-suku di wilayah yang dulu di sebut Nusantara sudah memiliki suatu hubungan kekerabatan yang erat meskipun terpisah oleh laut dan jaraknya yang jauh mereka tetap bisa memiliki rasa kebersamaan juga memiliki literatur hubungan yang komplek dalam mengatur kehidupan sosial masyarakat yang menjadikan bersinerginya  hubungan sosial dalam masyarakat.

  Hubungan dari judul tersebut yaitu dijaman era modern ini dimana perkembangan teknologi semakin maju akan tetapi tidak diimbangi dengan kemajuan ahlak moral itu sendiri sehinga perilaku moral seseorang mampu lepas landas dari jalurnya. Akhir -akhir ini justu keadaan semakin berbanding terbalik dan terkadang justru jauh dari sifat aslinya yaitu bertanggungjawab, ramah ,bermasyarakat, harkat dan bermartabat, mengapa bisa demikian dan mengapa aklak atau moral bisa berubah.
  Media informasi media televisi merupakan ujung tombak dari baik buruknya terbentuknya suatu moral mengapa demikian? Manusia apa yang dilihat dan didengar itu bisa menjadi pembelajaran darinya dan seolah itu bisa menjadi pembenaran baginya, seperti bahasa gaul banyak sinetron dan acara televisi yang sering menggunakan bahasa gaul ketimbang bahasa Indonesia yang baik dan benar akibatnya banyaknya muda mudi  Indonesia yang hanya tahu bahasa gaul dari pada struktur pengucapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, banyaknya tontonan yang menjurus pada kekerasan baik itu dari tata pengucapannya atau tingkah prilakunya meskipun tontonan tersebut berasalkan fakta hal ini tidaklah pantas karena orang dulu saja menceritakan sesuatu kekerasan adalah tabu tidak boleh apalagi mempertontonkan, jika yang dipertontonkan adalah tentang kehidupan yang bertengkar dan mengumpat dan hal ini ditayangkan bulanan bahkan tahunan tidak menutup kemungkinan seseorang akan mengikuti tentang apa yang sudah di tonton bertahun tahun itu dan ia bisa mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari dan ini sudah terjadi bagaimana kita menanggulanginya?.

  Pengaruh kemajuan teknologi sangatlah luar biasa mempengaruhi moral seseorang bahkan berbangsa dan bernegara, seperti aplikasi video chat banyak muda mudi yang mempertontonkan auratnya bukankah hal ini sangat dilarang kemungkinan karena jauhnya jangkauan pantauan orang tua menjadikan kegiatan tersebut menjadi lazim dikalangan muda mudi kita,  banyaknya member dan artis majalah plus-plus yang seolah menjadikan itu sebagai pekerjaan yang sah di negeri ini.

  negara yang mayoritas Islam dan juga para pembesar mulai dari yang paling bawah sampai yang paling atas dan struktur kelembagaan lainnya dalam penyampaian dan pengucapannya sudah memakai cara yang bisa dibilang tidak bermoral sekarang ini bukankah sudah terbukti sekarang ini tontonan bertahun tahun dan gaya gaul yang dilakukan bertahun tahun menjadikan tidak adanya ahlak dan moral itu sendiri seperti dengan mudahnya kita mengumpat seseorang dengan tanpa pikir panjang dan masyarakat sudah ada yang melakukan memperaktekkan tindakan kejahatan seperti apa yang telah mereka tonton bertahun tahun, mulai melupakan akar budaya bangsa, 

  Bila kita lihat dari salah satu gambaran hubungan sosial masyarakat dulu yang salah satunya masyarakat Melayu yang bila mana melakukan komunikasi sering menggunakan gaya bahasa seperti pantun unik bukan bahkan dikala marah pun mereka masih memiliki sebuah tatakrama bahkan menyadurkan suatu ucapan atau mengumpamaan sesuatu dalam ucapannya agar seseorang tidak merasa tersakiti atas ucapannya, seni komunikasi ini masih dipertahankan sampai sekarang  dan hanya digunakan pada acara adat seperti seni pantun bersambut.

 Untuk itu diharapkan setiap tontonan harus bersifat mendidik dan lebih kearah yang positif , sering menampilkan kesenian dan budaya warisan bangsa, seperti Jepang ,cina bertahun tahun mereka mempromosikan budaya mereka dan akhirnya sukses dan menjadi ciri khas bangsa mereka , mengapa bangsa ini tidak bisa? Malah lebih pede jika memakai tradisi bangsa lain.

Dengan banyaknya hal yang terjadi marilah sekarang mulai memperbaikinya jika tidak sekarang kapan lagi mungkin sebagian orang mengatakan masalah ini adalah hal yang sepele ,akan tetapi terbentuknya suatu moral pribadi bangsa itu merupakan hal yang penting, seseorang yang beragama dan berilmu tinggi jika tidak berakhlak dan bermoral maka ia bukan lah apa apa di mata Allah swt, seperti pohon tertiup angin  banyak dan lebat daunnya Tapi ketika ditiup angin kesana kemari arahnya .

Bersama kita pasti bisa membuat bangsa ini menjadi bangsa yang besar